
Ini Catatan Mendag Zulhas Soal Kripto di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyampaikan bahwa investasi digital di Indonesia perlu dibenahi agar bisa dijalankan dengan legal. Pasalnya, jika tidak dijalankan dengan benar maka akan membuat masyarakat rugi.
"Harus kita benahi agar investasi yang dijalankan legal, jika tidak betul menjalankannya akan berdampak pada merugikan masyarakat, sehingga kepercayaan masyarakat menurun, dan lebih memilih investasi di tempat lain," kata Zulhas saat membuka acara Peluncuran Pembentukan Bursa berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7/2023).
Selain itu, Zulhas mengingatkan bahwa investasi, pada dasarnya berkarakter risiko tinggi. Oleh karena itu, dia ingin agar informasi terkait investasi digital seperti aset kripto harus disampaikan kepada masyarakat dengan komprehensif.
"Walaupun high risk ini juga high return dan harapannya aset kripto ini bisa bekerja sama dengan pemerintah, aparat hukum dan lain-lain. Dengan memberikan informasi yang tepat harus bisa membuat masyarakat tahu," ujar Zulhas.
Padahal, katanya, potensi digital Indonesia pada 2025 merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dengan pangsa pasar 40%. Hal ini tentunya menjadi peluang untuk Indonesia.
Dengan demikian, dia berharap regulasi yang ada bisa memberikan perlindungan terhadap konsumen, serta membuat publik nyaman dengan memanfaatkan layanan digital, dalam pembentukan aset kripto dengan adanya kelembagaan.
"Dengan adanya aset kripto (juga) dapat memberikan manfaat bagi ekonomi nasional, serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat," lanjutnya.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Punya Bursa Kripto, Begini Mekanisme Perdagangannya