Laba H.M. Sampoerna (HMSP) Naik 18,69% Jadi Rp 3,04 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten rokok Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP) mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 3,74 triliun pada semester I-2023. Jumlah ini naik 18,69% dari periode sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 3,04 triliun.

Perolehan ini tidak terlepas dari penjualan bersih perusahaan produsen rokok ini yang tercatat sebesar Rp 56,15 triliun sepanjang paruh pertama tahun 2023. Jumlah ini naik dari setahun sebelumnya yang sebesar Rp 53,50 triliun.

Baca: Saham Emiten Pelat Merah Dilepas Asing Saat IHSG Menguat

Sementara itu, beban pokok penjualan kali ini juga naik menjadi Rp 46,91 triliun, dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 45,56 triliun. Beban penjualan dan beban umum dan administrasi pun naik, masing-masing menjadi Rp 3,47 triliun dan Rp 3,08 triliun.

Namun, penghasilan keuangan H.M. Sampoerna pada semester I-2023 telah naik menjadi Rp 303,10 miliar. Lantas, laba sebelum pajak periode berjalan tercatat sebesar Rp 4,80 triliun, naik dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 3,98 triliun.

Sementara itu, aset HMSP pada enam bulan pertama tahun ini telah menyusut menjadi Rp 48,55 triliun. Sebelumnya pada akhir tahun 2022, aset perusahaan tercatat sebesar Rp 54,78 triliun.

Liabilitas perusahaan juga ikut turun menjadi Rp 23,03 triliun dari yang sebelumnya Rp 26,61 triliun. Ekuitas pun kali ini juga turun menjadi Rp 25,52 triliun dari yang sebelumnya Rp 28,17 triliun.

Dengan demikian, jumlah liabilitas dan ekuitas semester I-2023 sebesar Rp 48,55 triliun, turun dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 54,78 triliun.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Cetak Laba Jumbo, Saatnya Borong Saham HMSP?