Grup Rajawali Akan Lego Saham Golden Eagle Energy (SMMT)

Jakarta, CNBC Indonesia - Geo Energy Resources Limited bersama dengan anak perusahaannya telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) dengan Rajawali Group untuk mengakuisisi 58,65% saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT).

"Dalam CSPA, Geo Energy akan mengakuisisi 58,65 persen saham SMMT dan 33 persen saham perusahaan terafiliasinya, PT Marga Bara Jaya (MBJ)," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (27/7).

Baca: Harga Batu Bara Naik, Sahamnya Malah Melempem

Kepemilikan ekuitas Grup di GMMT dapat meningkat menjadi 75% dengan tunduk pada penerimaan penuh Penawaran Tender Wajib (MTO) yang dibuat untuk pemegang saham publik. Grup juga memiliki opsi untuk membeli 25,70% saham tambahan di MBJ.

"Nilai total transaksi ini, termasuk MTO, diperkirakan sekitar USD 200 juta," sebutnya.

Executive Chairman & Chief Executive Officer Geo Energy Charles Antonny Melati mengatkan, aksi korporasi tersebut besar akan mengubah perseroan menjadi salah satu pemain batubara top di Indonesia dengan keberlanjutan jangka panjang serta memperkuat kehadiran pasar kami secara global.

"Selain itu, infrastruktur baru ini akan mengintegrasikan produksi batubara secara vertikal dengan kekuatan rantai pasokan dan membuka efisiensi operasional yang lebih tinggi untuk Grup," ungkapnya.

Dengan cadangan lebih dari 300 juta ton, Grup bertujuan untuk memperluas produksinya guna mendorong pertumbuhan strategisnya dalam jangka panjang.

"Setelah penyelesaian infrastruktur baru, Grup akan dapat meningkatkan produksi hingga 25 juta ton per tahun dengan biaya lebih rendah dan efisiensi operasional yang lebih besar," jelasnya.

Setelah menyelesaikan akuisisi ini, perseroan akan membuat pengajuan, pemberitahuan dan pengisian yang sesuai dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan selanjutnya meluncurkan MTO. Harga MTO ditetapkan sebesar Rp 1.2551 per saham. Keseluruhan proses MTO diperkirakan memakan waktu sekitar sepuluh hingga dua belas minggu, tergantung persetujuan dari OJK.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Singapura Bakal Tender Offer Rp1.305/Saham SMMT