Pendapatan Naik, tapi Laba MAPI Turun 5,2% yoy

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Kamis, 27/07/2023 08:45 WIB
Foto: Sports Station (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ritel multi-channel branded commerce, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mencatat penurunan laba sebesar 5,22% secara tahunan (yoy) pada semester pertama 2023, menjadi Rp 1,04 triliun dari tahun lalu yang sebesar Rp 1,10 triliun. Penurunan laba tersebut karena beban usaha naik menjadi Rp 5,33 triliun dari sebelumnya Rp 4,10 triliun.

Sementara itu, pendapatan bersih secara konsolidasi tumbuh 27,3% yoy menjadi Rp15,6 triliun dari Rp 12,2 triliun, dengan GPM sebesar 45,4% dari 44,4% pada periode yang sama tahun lalu.

Capaian tersebut karena laba usaha naik 30,9% menjadi Rp 1,7 triliun dari sebelumnya Rp 1,3 triliun, dan EBITDA mencapai Rp2,9 triliun dari Rp 2,4 triliun yang tercatat pada periode yang sama di tahun 2022.


Tanpa one time gain dari divestasi Burger King senilai Rp309 miliar (setelah pajak) yang terjadi pada kuartal I/2022, laba inti yang mewakili kinerja operasional perusahaan melonjak 31,4% yoy menjadi Rp1,3 triliun dari Rp960 miliar.

VP Investor Relations, Corporate Communications, dan Sustainability of MAP Group Ratih D. Gianda mengatakan, kinerja semester xpertama menunjukkan efektivitas model bisnis multi-brand kami.

"Tahun ini merupakan periode Lebaran pertama tanpa pembatasan kegiatan masyarakat, yang ditetapkan sejak awal pandemi Covid-19, sehingga Perusahaan melihat adanya peningkatan momentum di seluruh grup MAP," ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/7).

Setelah periode Lebaran yang sukses, lanjutnya, penjualan terus meningkat di bulan Juni, terutama selama masa liburan sekolah. "Momentum yang berkelanjutan ini menunjukkan daya tarik dan minat pelanggan terhadap produk dan layanan kami," sebutnya.

Pada bulan Juni, MAPI telah menjalin kemitraan secara resmi dengan Frasers Group melalui Sports Direct Malaysia, untuk memperkenalkan dan mengoperasikan Sports Direct di Indonesia. Kolaborasi ini membuka potensi MAPI untuk memanfaatkan kekuatan masing-masing, menciptakan peluang pertumbuhan baru dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Untuk mempertahankan dan meningkatkan momentum positif pada semester ke-dua tahun ini, MAPI akan memanfaatkan kekuatan portofolio brand, mempercepat pertumbuhan, serta mendorong inovasi melalui platform digital dan kemampuan analisa data.

"Dengan berakhirnya pembatasan Covid-19, terdapat peningkatan kunjungan pelanggan di gerai," pungkasnya.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Awasi Ketat Kripto, Fokus pada Aktivitas Domestik