Pantas Dikoleksi Lo Kheng Hong, Laba CFIN Terbang 60x Lipat

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Rabu, 26/07/2023 09:35 WIB
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten favorit investor kawakan Lo Kheng Hong PT Clipan Finance Tbk (CFIN) melaporkan kenaikan laba hampir 60 kali lipat pada paruh pertama 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Merujuk pada laporan keuangan interim per Juni 2023, laba periode berjalan emiten pembiayaan ini tercatat sebesar Rp649,64 miliar. Sementara pada Juni 2022, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp10,84 miliar.

Bila dirinci CFIN membukukan pendapatan sebesar Rp1,39 triliun. Angka ini lebih tinggi 94,62% ketimbang 2022 sejumlah Rp 714,19 miliar. Sedangkan beban pokok pendapatan berhasil ditekan sebesar 19,96% dari Rp703,3 miliar ke Rp562,9 miliar.


Pendapatan CFIN bayak ditopang oleh jasa pembiayaan konsumen sebesar Rp591,53 miliar, atau berkontribusi 42.5% dari total pendapatan semesterannya. Sementara sisanya adalah pendapatan lain sebesar Rp 774,94 miliar.

Posisi nilai aset perseroan pada pertengahan tahun ini tercatat sebesar Rp9,18 triliun. Aset didominasi oleh piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp7,61 triliun.

Sementara posisi liabilitas CFIN sebesar Rp 3,82 triliun, turun dibandingkan posisi akhir 2022 sebesar Rp2,93 triliun. Di sisi lain, posisi ekuitas perusahaan di paruh pertama tahun 2023 tercatat sebesar Rp 5,36 triliun, naik tipis dibandingkan periode akhir Desember 2022 sebesar Rp5,11 triliun.

Emiten afiliasi Panin Group ini memang sudah lama masuk portofolio investor ternama Lo Kheng Hong. Dalam beragam wawancara LKH berkali-kali menekankan bahwa dirinya tertarik berinvestasi di saham dengan valuasi murah tetapi memiliki kinerja keuangan yang baik.

Menurutnya, valuasi harga saham CFIN murah. Selain itu perusahaan pembiayaan ini juga didukung oleh induk perusahaannya PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin.

"Saya membeli saham Clipan Finance Karena murah sekali, diperdagangkan di price to book value 0,15 kali pada waktu itu. Induk perusahaan Clipan Finance adalah Panin Bank. Bank yang terkuat di Indonesia," kata LKH soal CFIN kepada CNBC Indonesia.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi