Gubernur BI: Rupiah Akan Terus Menguat!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Selasa, 25/07/2023 14:22 WIB
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan nilai tukar rupiah akan terus menguat meskipun ketidakpastian global cukup tinggi. Perkiraan ini didapatkan setelah melihat prospek perekonomian dalam negeri dan imbal hasil di pasar keuangan.

Demikianlah disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) dalam konferensi pers, Kamis (22/6/2023)


"Ke depan dengan akan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global, BI memperkirakan nilai tukar rupiah menguat cenderung dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat, inlfasi rendah imbal hasil aset keuangan menarik dan dampak positif implementasi PP 36 2023 tentang DHE sumber daya alam," jelasnya.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah menguat 0,13% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke level psikologis Rp 15.000/US$1. Penguatan Rupiah ini mematahkan pelemahan tren pelemahan sejak 21 Juli 2023.

Perry meyakini aliran modal asing akan terus mengalir ke dalam negeri seiring dengan persepsi investor terhadap prospek ekonomi Indonesia dan peningkatan outlook sovereign credit rating Indonesia oleh lembaga pemerintah dari stabil ke positif BBB.

"BI terus memperkuat kebijakan stablitas nilai tukar rupiah melalui triple intervention dan risk mitigation," kata Perry.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Syarat" Suku Bunga BI Bisa Turun Lebih Cepat Dari The Fed