Asing Net Buy Jumbo, Serok Bank Raksasa RI Kala IHSG Loyo

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
18 July 2023 07:05
Karyawan melintas di depan layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (5/7/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah menguat lima hari beruntun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Senin (17/7/2023), terkoreksi tipis. Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG ditutup turun 0,04% ke level 6.867.144 atau minus 2,428 poin.

Dengan demikian, IHSG kembali diperdagangkan balik di level psikologis 6.800 pada akhir perdagangan kemarin. Ini terjadi setelah IHSG sempat menyentuh level psikologis 6.900 selama perdagangan intraday Senin kemarin. Selain itu pelemahan ini juga berarti IHSG memutus reli penguatan yang sebelumnya dicatatkan selama lima hari beruntun.

Adapun nilai transaksi IHSG kemarin mencapai Rp 9,71 triliun dengan volume 20,48 miliar saham. Sebanyak 281 saham naik, 258 turun, dan 202 stagnan.

Sepanjang perdagangan hari Senin, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) jumbo, yakni sebesar Rp 1,20 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp 1,19 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp 12,52 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Dengan demikian, saham-saham apa yang ramai dibeli asing pada perdagangan awal pekan ini yang kemudian menadahi IHSG dari tekanan? Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign buy sepanjang perdagangan Senin!

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) - Rp 533,4 miliar

2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp 200,7 miliar

3. PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) - Rp 129,2 miliar

4. PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) - Rp 59,8 miliar

5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp 52,8 miliar

6. PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) - Rp 36,3 miliar

7. PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) - Rp 32,1 miliar

8. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) - Rp 26,7 miliar

9. PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) - Rp 25,6 miliar

10. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) - Rp 23,2 miliar


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular