Market Commentary

Abis Melesat 3 Hari Beruntun, Saham TGUK Langsung Terkapar

Tim Riset, CNBC Indonesia
17 July 2023 10:57
Kedai minuman Teguk. (Dok. Teguk)
Foto: Kedai minuman Teguk. (Dok. Teguk)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten gerai minuman kekinian yakni PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) terpantau ambles dan sudah menyentuh auto reject bawah (ARB) pada perdagangan sesi I Senin (17/7/2023), setelah sebelumnya melesat selama tiga hari beruntun.

Per pukul 10:32 WIB, saham TGUK ambruk 14,39% ke posisi Rp 119/saham. Saham TGUK pun sudah menyentuh ARB pada sesi I hari ini.

Saham TGUK sudah ditransaksikan sebanyak 18.260 kali dengan volume sebesar 294,9 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 39,31 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 425 miliar.

Hingga pukul 10:32 WIB, di order offer atau jual, terdapat 1,06 juta lot antrian di harga Rp 119/saham atau sekitar Rp 12,6 miliar.

Sedangkan di order bid atau beli, belum terdapat antrian yang tertera kembali, menandakan bahwa saham TGUK sudah menyentuh ARB.

Diketahui, setelah mencetak ARB pertama kali pada perdagangan hari keduanya yakni Selasa pekan lalu, saham TGUK berhasil melesat selama tiga hari beruntun. Namun setelah melesat, saham TGUK kembali ambles dan menyentuh ARB.

Sejak perdagangan perdananya hingga sesi I hari ini, saham TGUK sudah terkoreksi hingga 19,59%. Namun, harga pada sesi I hari ini masih berada di atas harga IPO-nya yakni di Rp 110/saham.

Sebelumnya, perseroan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sejumlah 1,07 miliar saham atau setara 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 16 per saham.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 60% akan digunakan oleh Perseroan untuk belanja modal (capital expenditure) yaitu pengembangan dan penambahan gerai, serta membuat food truck baru sebanyak 12 food truck.

Sedangkan sisanya sekitar 40% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yang terdiri dari pembelian bahan baku yang akan mengikuti perkembangan gerai baru, untuk menunjang kegiatan pemasaran dan branding (marketing campaign and brand building), untuk Research and Development dalam pengembangan kategori produk dan sales channel dan untuk pengembangan sumber daya manusia yaitu melalui training and development (Key Talent on critical roles, People development).

"Melalui penawaran saham perdana ini, Teguk akan memperbanyak gerai, memperkuat kapasitas produksi, meningkatkan jangkauan pemasaran dan inovasi digital." ungkap CEO Minuman Teguk, Maulana Hakim dan Najib Wahab pada prosesi pencatatan perdana sahamnya, di Main Hall BEI, Jakarta, Senin, (10/7/2023).

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setelah IPO, Teguk (TGUK) Mau Jualan Boba di Filipina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular