Saham AIMS Terbang, Manajemen Beri Penjelasan

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
14 July 2023 07:35
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) menjelaskan terkait peningkatan aktivitas dan harga saham pada 11 Juli 2023 yang ditutup meningkat sebesar Rp 58 atau 25% dari harga penutupan hari bursa sebelumnya pada Rp 232 menjadi Rp 290.

Aktivitas transaksi meningkat menjadi sebanyak 2.089.700 saham dengan frekuensi 766 kali dibandingkan hari bursa sebelumnya sebanyak 103.200 saham dengan frekuensi 72 kali.

Corporate Secretary Heriman Setvabudi mengatakan, perseroan tidak mengetahui informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi para investor.

"Perseroan tidak memiliki informasi atau fakta atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/7).

Selain itu, perseroan juga tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas jasa keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 tentang laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.

Bahkan, perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi (corporate action) dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa.

"Komunikasi dan koordinasi yang terbina baik selama ini antara perseroan dan pemegang saham pengendali (Pemegang Saham Mayoritas) memungkinkan perseroan selalu memperoleh informasi pada kesempatan pertama, termasuk bilamana ada rencana atau hal-hal lain yang
terkait dengan kepemilikan sahamnya di Perseroan.

"Perseroan senantiasa akan mentaati peraturan dan ketentuan yang telah digariskan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia antara lain tentang keterbukaan informasi dan fakta material, serta berkomitmen untuk menyampaikan informasi secara berimbang kepada seluruh pemangku kepentingan," pungkasnya.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham AIMS Melesat 19% Lebih, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular