Ada Saham yang Digembok Sementara dan Dipantau Ketat Bursa

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Akbar Indomakmur Stimec Tbk (AIMS) karena terjadinya peningkatan harga secara kumulatif.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, langkah tersebut dilakukan untuk melindungi para investor di pasar modal, khususnya bagi investor yang memiliki saham AIMS.

Baca: Breaking: Gara-Gara Ini, IHSG Langsung Tancap Gas 1,07%

"PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Akbar Indomakmur Stimec Tbk (AIMS) di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 13 Desember 2023 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis manajemen BEI, Kamis (14/12).

Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Mengutip RTI, saham AIMS selama sebulan terakhir meroket 111,08% dan selama sepekan terakhir naik 28,8%.

Dalam perkembangan lain, BEI memantau ketat pergerakan saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) karena terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

Mengutip keterbukan informasi BEI, status UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham RAJA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis manajemen BEI, Kamis (14/12).

Informasi terakhir mengenai perusahaan tercatat adalah informasi tanggal 8 Desember 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Manajemen meminta, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Sebagai informasi, harga saham RAJA selama sebulan terakhir meroket 49,76%, sementara sepekan terakhir naik 34,65%.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Rukun Raharja (RAJA) Melonjak 123% di Kuartal III-2023