Newsdata

Ini Dia 15 Bank dengan Rasio Dividen Paling Gede di RI

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
Kamis, 13/07/2023 15:19 WIB
Foto: Pencatatan perdana saham PT Hillcon Tbk di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembagian dividen merupakan salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh para pelaku pasar. Wajar saja, ini dianggap sebagai cuan tambahan selain capital gain. Tak jarang, sebagian besar investor rela setia dengan saham tertentu untuk menunggu saham tersebut 'berbagi berkah' dari laba atau pendapatan suatu perusahaan.

Dari sisi sektor Banking and Investment Sevices, Tim Riset CNBC merangkum 10 perusahaan dengan rasio pembagian dividen terbesar berdasarkan kuartal fiskal terakhir. Perusahaan mana saja simak datanya.


Berdasarkan data di atas lihat saja, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) bercokol diposisi pertama dengan rasio pembagian dividen mencapai 163,6%. BBRI memang sempat memberi kode bahwa mereka memiliki kemampuan membagikan dividen jumbo setidaknya hingga 2027 atau 4 tahun ke depan.

Bukan tanpa alasan, BBRI memiliki capital adequacy ratio (CAR) atau rasio permodalan sebesar 24,9% per Maret 2023. Angka tersebut jauh melampaui ketentuan Basel III, yakni 17%.

Dalam hitungannya, apabila pertumbuhan kinerja BRI menggerus rasio permodalan sebesar 2% setiap tahun, maka artinya perusahaan memiliki ruang untuk tidak menahan laba guna memupuk permodalan hingga 4 tahun ke depan.

Dengan demikian laba BRI dapat digunakan untuk pembagian dividen kepada pemegang saham.

Adapun sepanjang 2022, BRI mengantongi laba bersih senilai Rp51,4 triliun, naik 66,9% secara tahunan (yoy), dengan 85% di antaranya atau Rp43,94 triliun dibagikan dalam bentuk dividen.

Pada tahun lalu, BRI membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp26,4 triliun atau sekurang-kurangnya Rp174,23 per lembar saham. Jumlah ini setara 85% dari total laba BRI tahun buku 2021.

Berdasarkan catatan historisnya, sejak 2017 rasio dividen tumbuh tinggi. Pada periode tersebut, rasio dividen bank masih kurang dari 50% atau tepatnya 44%.

Posisi kedua ditempati oleh perusahaan aset manajemen yakni PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) di mana rasio pembagian dividennya berada di bawah BRI namun masih di atas 100%. Data selengkapnya bisa dilihat pada table di atas.

CNBC INDONESIA RESEARCH

research@cnbcindonesia.com


(aum/aum)