Bos PLN Curhat Dalam Tekanan Internasional Soal PLTU

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Kamis, 13/07/2023 07:20 WIB
Foto: Ilustrasi (Photo by Pixabay from Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) mengaku mendapatkan tekanan internasional untuk segera melakukan pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indonesia.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo meminta penggantian untuk aset yang dipensiunkan sebelum 2030.

"Kami dalam tekanan internasional. Banyak sekali tekanan untuk pensiun dini PLTU. Kami sampaikan apa adanya, monggo saja kalau mau ada early retirement of coal," ujarnya saat ditemui di gedung DPR RI, Rabu (12/7/).


Darmawan mengatakan bahwa memang pensiun dini PLTU akan memberikan dampak positif terhadap Indonesia. Akan tetapi dunia secara keseluruhan juga akan menikmati manfaatnya. 

Dia pun menyinggung soal komitmen pendanaan US$ 20 miliar atau sekitar Rp 302 triliun (kurs Rp 15.100) dalam program Just Energy Transition Partnership (JETP). 

"Tapi aset ini tolong dihitung dan tolong diganti dengan cash. Di JETP, di G20 ada soal early retierment of coal," sebutnya.

Dia juga minta pergantian aset dihitung secara apa adanya. Artinya bila nilai pembangkit masih ada Rp 10 triliun, PLN meminta penggatian dengan nilai uang yang sama. 

Dengan demikian PLN dapat membangun energi baru terbarukan. "Untung kami, tidak buntung juga dengan perjanjian itu," jelasnya.

Adapun menurut Darmawan saat ini dana JETP untuk pensiun dini PLTU sudah dalam tahap negosiasi. PLN masih akan menunggu hasilnya. 

Sementara itu, sebelumnya PLN menyatakan siap mengakselerasi 522 proyek hijau yang dikolaborasikan investasinya melalui skema JETP.

Jumlah tersebut meningkat tajam dari 163 proyek hijau yang saat ini dijalankan secara mandiri oleh PLN untuk transisi energi mencapai target NZE di 2060.

PLN saat ini tengah mengonsolidasi seluruh program hijau yang belum memperoleh pendanaan untuk masuk ke dalam CIPP dalam skema JETP.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pendapatan PLN Cetak Rekor, Ini Rahasianya!