
Harga Saham Liar, Paramita Bangun Sarana (PBSA) Buka Suara

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konstruksi PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) buka suara dan memberikan penjelasan kepada investor atas permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait volatilitas transaksi efek. Mengitip RTI, selama sepekan saham PBSA naik 5,3%.
Direktur Utama dan Corporate Secretary Vincentius Susanto mengatakan, pihaknya tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
"Tidak ada Informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material yang belum diungkapkan kepada publik," tulisnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (12/7).
Ia mengaku, bahwa memang ada aksi korporasi yang mana PT Sigma Mutiara melakukan penjualan saham Perseroan sejumlah 30.000.000 saham pada tanggal 5 Juli 2023 dan sejumlah 30.000.000 saham pada tanggal 6 Juli 2023 dengan jumlah persentase saham mencapai 2%.
"Perseroan telah menyampaikan laporan Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu melalui IDXNet BEI dengan Nomor Surat 026/PBS-CSL/VII/2023 tanggal 7 Juli 2023," sebutnya.
Manajemen menegaskan bahwa perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di BEI (paling tidak dalam 3 bulan mendatang.
"Perseroan telah mengkonfirmasi kepada Pemegang Saham Utama bahwa pemegang saham utama belum memiliki rencana aksi korporasi terkait kepemilikan sahamnya pada Perseroan," pungkasnya.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat