
Setelah IPO, Teguk (TGUK) Mau Jualan Boba di Filipina

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten minuman kekinian Teguk PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) membidik pembukaan gerai baru di luar negeri. Dikabarkan, Filipina menjadi salah satu daerah tujuannya.
Sebagai informasi, saat ini jumlah gerai Teguk mencapai lebih dari 161 outlet tersebar di Indonesia. Teguk mengklaim dirinya merupakan gerai minuman lokal pertama yang memiliki gerai di luar negeri yaitu di New York City, Amerika Serikat.
Meski begitu, Komisaris Utama PT Teguk Indonesia Najib Wahab Mauluddin mengatakan bahwa kontribusi penjualan di luar negeri masih belum signifikan, bahkan belum mencapai 10%.
"Belum (10 persen), cuma nanti bakal jadi signifikan," ungkap Najib saat ditanya CNBC Indonesia usai seremoni pencatatan sahamnya, di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, (10/7/2023).
Diketahui, saat ini Teguk telah memiliki cabang di Amerika Serikat (AS). Dana segar dari IPO ini diharap bisa meningkatkan perkembangan gerai waralabanya, hingga bisa ekspansi ke negara lain.
"Setelah US kita coba di Filipina karena kita sudah research market juga. Filipina behaviournya lumayan cepet masyarakatnya welcome dengan indonesia gitu," tuturnya.
Terpisah, CEO Teguk Maulana Hakim mengatakan, pihaknya menargetkan penambahan 220 toko Teguk baru di tahun ini termasuk di Indonesia. Angka ini sudah termasuk 3 gerai baru di Amerika.
"Aggaran (pembukaan gerainya) itu kurang lebih sekitar Rp 40 miliar mungkin. Karena sisanya food truck, kita redifine store. kita lihat store lama, ini akan jadi prioritas dan junivate," ungkap Maulana.
Maulana menambahkan, Teguk menargetkan pertambahan pendapatan hingga 20% di tahun 2023. Sebagai informasi, TGUK membukukan pendapatan sepanjang 2022 sebesar Rp128,3 miliar dan laba bersih sebesar Rp12,63 miliar. Dengan begitu, laba Teguk di 2023 ditargetkan menambah Rp25,6 miliar.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham TGUK! Hari Pertama ARA, Hari Kedua Langsung ARB