Baru IPO, Saham CRSN Terbang 33,6%

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
10 July 2023 09:28
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Casurin Tbk. (CRSN) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melakukan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan melepas sebanyak 6 juta lot atau dana yang diraih berkisar Rp 75 miliar dengan market cap sebesar Rp 361,5 miliar.

Mengutip prospektusnya, harga penawaran umum dibanderol Rp 125 per saham.

Dalam debut perdananya hari ini, Senin (10/7/2023), saham CRSN langsung naik 33,6% atau 42 poin ke Rp 167 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 482 miliar.

Direktur Utama Sheila Maria Tiwan mengatakan, aksi korporasi ini bukan sekadar pemasukan aliran modal, namun juga wujud dari kepercayaan publik terhadap perseroan.

"Penanda bahwa kami memegang obor sebagai katalisator dalam penyempurnaan layanan, ekspansi bisnis, dan kehadiran kami untuk tetap relevan dan terdepan," ujarnya, Senin (10/7/2023).

Adapun penggunaan dana IPO, sebesar 98,03% untuk belanja barang modal (capital expenditure) dengan rincian 23,04% untuk renovasi bangunan laboratorium yang berada di 5 lokasi yaitu di Sumatra 2 laboratorium (Jambi & Medan), Sulawesi 2 laboratorium (Morowali & Kendari), dan Maluku 1 laboratorium (Halmahera). Transaksi ini akan dilakukan dalam waktu 12 bulan sejak dana IPO diterima.

Selanjutnya, dari dana capex tersebut, sebesar 66,44% untuk belanja alat-alat laboratorium beserta perlengkapannya dari pihak ketiga. Transaksi ini akan dilakukan setelah renovasi laboratorium selesai.

Serta, 8,55% untuk belanja peralatan dan perlengkapan kantor seperti: komputer, printer, mesin fotocopy, meja & kursi kerja, lemari arsip dan perabotan kantor lainya dari pihak ketiga. Transaksi ini akan dilakukan setelah renovasi laboratorium selesai.

Sementara, sisa dana IPO yang sebesar 1,97% untuk modal kerja (working capital) antara lain namun tidak terbatas untuk pembelian bahan habis dipakai (consumable) dalam kegiatan operasional, sewa kendaraan.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mentok Batas Atas, Casurin Patok Harga IPO Rp 125 per Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular