Kepemilikan Turun ke 4,51%, Sultan Subang Nyerah Sama BEBS?

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS) mengumumkan bahwa Asep Sulaeman Sabanda yang menjabat di kursi Komisaris melepas kepemilikan sahamnya di perusahaan konstruksi tersebut.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pria yang mendapat julukan Sultan Subang tersebut menjual saham BEBS sebanyak 600 juta lembar saham.

Transaksi penjualan saham tersebut dilakukan pada 27 Juni 2023 pada saat harga saham BEBS dibanderol Rp 10 per saham. Adapun tujuan transaksi tersebut untuk divestasi dengan kepemilikan langsung.

Dengan demikian, Asep sudah tidak lagi menjadi pemegang saham pengendali karena saat ini kepemilikan sahamnya di BEBS berkurang menjadi 2,02 miliar dari sebelumnya 2,62 miliar atau porsi kepemilikan sahamnya kini menjadi 4,51% dari sebelumnya 5,84%.

Baca: IHSG Pengen Rebound Hari Ini? Simak Syaratnya!

Padahal, pada 26 Juni 2023 lalu, Asep Sulaeman Sabanda kembali membeli saham emiten konstruksi miliknya. Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), crazy rich Subang tersebut menjala 600 juta saham BEBS di harga rata-rata Rp10 per lembar atau di bawah harga pasar.

Perlu diketahui, sebelum menyentuh level gocap, saham BEBS sudah berkali-kali mencetak ARB. Jika dihitung sejak suspensi pertama pada Mei lalu, saham BEBS sudah mencetak ARB sebanyak 22 kali.

Diketahui, saham BEBS masuk ke dalam papan pemantauan khusus, karena saham BEBS sendiri memiliki notasi khusus yakni notasi X. Dalam papan ini, saham bisa menyentuh Rp1 per saham.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Sultan Subang Tiba-Tiba Jual Saham BEBS Rp 1,4 T