Bank Mandiri Bantu Pekerja Migran Berdikari sebelum Kembali

Halimatus Sadiyah, CNBC Indonesia
Minggu, 09/07/2023 09:45 WIB
Foto: Program Mandiri Sahabatku di Hong Kong pada (9/7/2023). (CNBC Indonesia/Halima Sadiyah)

Hong Kong, CNBC Indonesia - Bank Mandiri konsisten menjalankan perannya sebagai agent of development dengan salah satunya berpartisipasi dalam menyejahterakan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Lewat program Mandiri Sahabatku, bank plat merah tersebut membantu menyiapkan para pekerja migran agar berdikari sebelum mereka kembali ke Tanah Air.

Dengan semangat "Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri", Mandiri Sahabatku memfasilitasi sekaligus mendanai kegiatan pelatihan keterampilan untuk PMI seperti menjahit, potong rambut, pijat dan spa, memasak, hingga rias pengantin. Dengan bekal skill tersebut, PMI diharapkan dapat menjadi wirausaha ketika kembali ke Indonesia.

Program pelatihan telah dilaksanakan pada rentang waktu 2022-2023 dengan total partisipan 2.312 PMI yang tersebar di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, dan penutupan di Hong Kong.


Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan pendanaan ini bisa menjadi motivasi bagi PMI untuk terus mengembangkan skill kewirausahaannya. Juga sebagai bukti bahwa PMI mampu meluncurkan bisnis mereka sendiri, menghasilkan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan mereka.

Sejak 2011 hingga saat ini, program tahunan "Mandiri Sahabatku" telah merangkul lebih dari 17.000 PMI dari berbagai latar belakang dan kalangan di sejumlah negara, yakni di Malaysia, Singapura, Hongkong, Korea Selatan, Jepang dan Timur Tengah. Bank Mandiri berharap Mandiri Sahabatku bisa menjadi bekal bagi PMI di luar negeri ketika kembali ke Tanah Air dan mampu menjadi wirausaha yang kreatif, tangguh serta mampu membuka lapangan kerja yang lebih luas.

"Kegiatan ini memiliki serangkaian program mulai dari pembekalan dasar finansial, pembinaan keuangan pribadi, hingga pembinaan dan pelatihan terkait kewirausahaan untuk PMI yang hendak membuka usaha ataupun yang sudah punya usaha," ujar Darmawan dalam seremoni Penutupan Mandiri Sahabatku 2022, di Hongkong, Minggu (9/7).

Program Mandiri Sahabatku yang dijalankan Bank Mandiri sesuai dengan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir agar bank-bank milik negara (Himbara) terus mendukung para (PMI). Dalam sambutan yang telah direkam sebelumnya, Erick menyampaikan Himbara memiliki peran besar dalam memberikan pendampingan hingga permodalan bagi para PMI yang berwirausaha sebelum maupun saat kembali ke Indonesia.

Sriyani, salah satu PMI di Hong Kong, adalah salah satu peserta kelompok belajar yang didukung oleh Mandiri Sahabatku. Sudah bekerja di Hong Kong selama 10 tahun, wanita asal Kediri ini mengaku tak pernah absen mengikuti pelatihan spa dan potong rambut tiap akhir pekan. Sebab, Sriyani sangat sadar bahwa memiliki skill wirausaha sangat penting agar dia bisa sejahtera saat kembali ke kampungnya nanti.

"Saya rencananya pulang 1-2 tahun lagi. Jadi ya lihat peluangnya nanti apakah akan buka usaha salon atau yang lain," ujarnya kepada CNBC Indonesia.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bank Mandiri (BMRI) Cetak Laba Rp 13,2 T di Kuartal I - 2025