
Lewat Deadline, OJK Catat 30 Asuransi Belum Punya Aktuaris

Jakarta, CNBC Indonesia - Demi membenahi industri asuransi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberlakukan pengawasan ketat ke profesi penunjang industri seperti Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Konsultan Aktuaria.
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Ogi Prastomiyono di awal tahun telah menyampaikan ultimatum kepada perusahaan asuransi agar memenuhi kewajiban penunjukkan aktuaris paling lambat tanggal 30 Juni 2023.
Meski sudah melewati batas waktu, kini masih ada sekitar 30 perusahaan asuransi yang belum memenuhi kewajiban tersebut.
"Masih ada 30 perusahaan yang belum memenuhi. Kami menantikan. Di bulan juni kemarin kami sedang melihat updatenya," ungkap Ogi saat melaksanakan Konferensi Pers hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK, Selasa, (4/6/2023).
Menurut temuannya di lapangan, Ogi menyampaikan beberapa perusahaan asuransi terkendala karena masih khawatir terkait sertifikasi para calon aktuarisnya.
Sebagai gambaran, Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) memiliki beberapa gelar untuk hasil ujian sertifikasinya, diantaranya, tingkat Ajun Aktuaris (Associate) dan tingkat Aktuaris (Fellow). Atas hal ini, OJK mendorong PAI, sebagai asosiasi untuk meluncurkan aktuaris yang berkualitas.
OJK juga menekankan pihaknya mengutamakan proses aktuaris tersebut yang terpenting harus berjalan. Bila perusahaan asuransi belum memperlihatkan perkembangan terkait appointed actuarynya, OJK tak segan memberikan sanksi.
"Yang juni belum memenuhi, kita tentu kasih sanksi bertahap dan minta action plan. Kalau belum juga, OJK bisa kasih pembatasan usaha asuransi," kata Ogi.
(fsd/fsd)
Next Article Marak Gagal Bayar, Apa Kabar Industri Asuransi Jiwa RI?


Jenis Jalan Kaki Cegah Mati Muda, Segini Durasinya

HP China Pembunuh iPhone Jadi Raja HP Kamera Terbaik di Dunia

Pesawat Boeing Bawa 273 Penumpang Terbakar di Udara, Mesin Meledak

Di Rapat Paripurna, Demokrat Desak Kenaikan Gaji ASN pada APBN 2026

Penampakan Terbaru IKN, Tak Terduga Ternyata Begini

6.000 Ton Emas Hasil Maling Hilang, Presiden Ikut Cari

Berapa Jumlah Tabungan Ideal Saat Umur 50 Tahun? Ini Kata Pakar
