
Kondisi Pasar Keuangan RI Aman, Asing Borong Rp84 T SBN

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan kondisi terkini pasar modal RI di tengah kondisi pasar keuangan global yang cukup beragam.
Dewan Komisioner OJK Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Inarno Djajadi menyebut hingga 27 Juni Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 2,76% dengan aliran dana asing tercatat mencapai Rp 16,21 triliun.
Sementara itu, selama bulan Juni IHSG tercatat menguat 0,43% ke 6.661,88, dengan investor asing melepas kepemilikan atas saham domestik (net sell) hingga Rp 4,4 triliun. Inarno juga mengungkapkan bahwa penguatan terjadi di sektor transportasi, logistik dan keuangan.
Sementara itu, dari pasar obligasi, indeks ICBI tercatat menguat 0,66% selama bulan Juni dan 6,48% sejak awal tahun ke level 367,12. Selama bulan Juli investor asing tercatat menambah kepemilikan Rp 22,85 miliar di pasar obligasi korporasi, namun sejak awal tahun asing malah tercatat membawa kabur dana RP 637,9 miliar.
Kondisi yang lebih cerah dibukukan oleh pasar Surat Berharga Negara (SBN), yang selama bulan Juni investor asing memborong hingga Rp 17,5 triliun dan mendorong penurunan yield SBN rata-rata 1,32 bps di seluruh tenor.
Sejak awal tahun, yiels SBN turun lebih jauh atau sebesar 7,55 bps di seluruh tenor dengan net buy asing Rp 84,70 triliun.
Sebagai catatatn, yield dan harga SBN bergerak berlawanan yang mana ketika imbal hasil turun (yield) harga instrumen investasi artinya mengalami penguatan.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertama di RI, SMF Terbitkan Social Bond Rp 8 T