Tumbuh Berkelanjutan, Mandiri Borong 10 Penghargaan
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sukses meraih 10 penghargaan dari media regional FinanceAsia berkat konsistensinya mengeksekusi rencana bisnis secara agresif dan prudent. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh perseroan di Hong Kong, Rabu (28/6).
Atas penilaian yang dilakukan berdasarkan uji dokumen, Bank Mandiri dinobatkan sebagai Best Indonesia's Sustainable Bank, Best Indonesia's Environmental, Social and Governance (ESG) Impact, dan Most Innovative Use of Technology in Indonesia.
Sedangkan atas penilaian berdasarkan survey terhadap investor dan analis finansial, Bank Mandiri meraup empat penghargaan Silver di Indonesia untuk kategori Best Financial Company, Best Large Cap, Best Corporate ESG Strategy, dan Best Chief Financial Officer (CFO) untuk Direktur Keuangan Bank Mandiri Sigit Prastowo.
Tidak hanya itu, sebanyak tiga penghargaan Bronze di Indonesia juga diraih untuk kategori Best Overall Company, Best Investor Relations, dan Best DEI Strategy.
Pejabat Eksekutif Treasury & Internasional Banking Bank Mandiri, Eka Fitria mengatakan bahwa penghargaan ini diraih sejalan dengan komitmen peranan perseroan sebagai agen pembangunan untuk berkontribusi terhadap perekonomian, termasuk memperdalam penerapan aspek ESG, operasional, maupun penyediaan produk perbankan.
"Pengakuan ini merupakan bentuk kerja keras dan konsistensi seluruh Mandirian dalam komitmennya menyediakan layanan serta produk terbaik bagi nasabah dan masyarakat. Penghargaan ini juga menjadi pengakuan dari stakeholder kami bahwa Bank Mandiri menghadirkan solusi keuangan yang terbaik di Indonesia," ujar Eka dalam keterangan tertulis, Senin (3/7/2023).
Dia menambahkan, penghargaan ini juga menegaskan bahwa Bank Mandiri telah on track dalam mengeksekusi rencana bisnis dengan capaian kinerja yang optimal guna mendukung fungsi perseroan sebagai agen pencipta nilai secara finansial dan sosial di masyarakat.
Ke depannya, pihaknya akan secara serius mengkaji berbagai inisiatif strategi bisnis serta inovasi produk dan layanan keuangan. Apalagi, pihaknya juga terpanggil untuk mendukung target pemerintah dalam pencapaian net zero emissions pada 2060.
"Dalam mendorong komitmen sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri mengusung pertumbuhan berkelanjutan untuk memperkuat dampak positif bagi masyarakat secara luas, salah satunya lewat serangkaian inisiatif berbasis ESG," imbuhnya.
Sebagai informasi, Bank Mandiri secara konsisten mampu menjaga pertumbuhan kinerja positif yang berkelanjutan. Hal ini terbukti dari laju kinerja Bank Mandiri yang terus membaik hingga lima bulan pertama 2023.
Tercatat, pertumbuhan kredit Bank Mandiri (bank only) telah mencapai 10,36% secara year on year (YoY) menjadi Rp 964,45 triliun per Mei 2023. Fungsi intermediasi itu ditopang oleh likuiditas yang memadai dengan total dana pihak ketiga (DPK) tumbuh positif 12.83% YoY menjadi Rp 1.147,94 triliun secara bank only hingga Mei 2023.
Himpunan DPK tersebut ditopang oleh pertumbuhan dana murah atau current account and saving account (CASA) 15,78% yoy menjadi Rp 896,70 triliun. Ini membuat, rasio CASA terhadap DPK terus meningkat di posisi 78,11% per Mei 2023.
(dpu/dpu)