
Viral Nasabah Jenius Ditagih Rp 22 Juta, Ini Tanggapan BTPN

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang nasabah PT Bank BTPN Tbk. (BTPN), Jenius menceritakan pengalaman tidak mengenakan saat ditagih sejumlah uang untuk transaksi yang tidak ia lakukan. Ia menceritakan pengalamannya melalui akun Twitter @yourlastnameis.
Masalah ini bermula saat ia tiba-tiba mendapat pemberitahuan transaksi kartu kredit (cc) Jenius sebesar Rp 15 juta. Anehnya, lokasi transaksi diduga berada di Amerika Serikat (AS).
"Nyesek banget ini gimana ceritanya, lagi nggak ngapa-ngapain tiba-tiba ada notif transaksi cc Jenius senilai Rp 15 juta buat di US? Punya visa aja kaga, tapi tagihannya masuk ke saya nih, @JeniusConnect," tulisnya seperti dilihat CNBC Indonesia, Selasa (27/6/2023).
Terlihat dalam unggahan fotonya, transaksi itu dilakukan di merchant Empire State Observato, New York, US senilai Rp 15,83 juta. Lalu transaksi di merchant Seaworld/Busch Gardens Orlando, US senilai Rp 6,25 juta. Lantas, total tagihan mencapai sekitar Rp 22 juta.
Korban pun mengaku tidak mendapatkan kode OTP dari proses transaksi ini. Ia juga mengatakan sudah menghubungi pihak Jenius dan sempat diminta membayar tagihan untuk proses investigasi.
"Udah chat dan telepon Jenius help tapi disuruh nunggu sampai statusnya tertagih bahkan disuruh bayar dulu baru nanti di investigasi? Gimana nih saya harus bayar yang nggak saya lakuin? OTP aja nggak ada yang masuk, KOK DATA SAYA BOCOR???" katanya.
Lebih lanjut, nasabah itu mengaku pada hari Sabtu lalu dirinya mendapat notifikasi kenaikan limit kartu kredit secara otomatis sebesar dua kali lipat.
Respons BTPN
Bank BTPN mengatakan sedang melakukan koordinasi dengan Visa dan menginvestigasi masalah ini. Bank menyebut bahwa pihak Jenius telah menghubungi nasabah tersebut untuk menyampaikan perkembangan laporannya.
"Bank BTPN menyayangkan kejadian yang dialami oleh nasabah Jenius kami perihal transaksi pada Kartu Kredit Jenius miliknya," ujar Communications & Daya Head BTPN, Andrie Darusman saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (27/6/2023).
Bank juga menyatakan tidak melakukan penagihan transaksi tersebut selama proses investigasi berlangsung dan investigasi tetap berjalan tanpa menunggu hingga tagihan kartu kredit muncul.
Bila nasabah terbukti tidak melakukan transaksi tersebut, BTPN akan mengembalikan limit kartu kredit tersebut.
"Bank BTPN akan melakukan pengembalian limit Kartu Kredit Jenius nasabah jika nasabah terbukti tidak melakukan transaksi tersebut berdasarkan hasil investigasi," lanjut Andrie.
Ia kemudian melanjutkan dengan mengingatkan nasabah untuk selalu waspada terhadap berbagai modus kejahatan. Selain itu, BTPN mengimbau agar nasabah bertransaksi di merchant yang mendukung pembayaran menggunakan sistem 3D Secure dari Visa yang dilengkapi dengan OTP.
(Zefanya Aprilia/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! BTPN Bagi Dividen Rp 619 M, Pertama Kali Sejak 2017