
Top! AUM Reksa Dana Danareksa BRIF Tembus Rp 1,24 T

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Danareksa Investment Management (DIM) mencatat total Asset Under Management (AUM) untuk produk Danareksa Balanced Regular Income Fund (BRIF) telah mencapai Rp 1,24 triliun hingga 19 Juni 2023. Pencapaian ini sangat menggembirakan, karena mengalami kenaikan signifikan dalam kurun waktu 6 bulan.
Direktur Utama PT Danareksa Investment Management (DIM) Marsangap P. Tamba mengatakan, produk BRIF bisa menjadi pilihan investor ditengah kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tengah mengalami posisi sideways. Adapun strategi investasi produk ini lebih memaksimalkan komposisi investasi pada Instrumen obligasi yang memberikan dividen setiap bulan. Hal ini bertujuan untuk memberikan imbal hasil dalam bentuk dividen secara berkala.
"Produk reksa dana ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan reksa dana campuran pada umumnya yang mengalokasikan dana keberbagai jenis instrumen investasi, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang," kata dia dalam siaran pers, Senin (26/6/2023).
Dia juga memaparkan, berdasarkan data INFOVESTA, untuk kinerja 1 tahun terakhir, total return dana untuk reksa dana BRIF adalah sebesar 6,02%. Menurut dia, kinerja ini lebih baik dibandingkan dengan rata-rata kinerja reksa dana campuran di industri yang tergabung dalam Infovesta Balanced Fund Index yang tercatat sebesar 1,46%.
"Kami optimis, produk Reksa Dana Danareksa ini ke depan akan terus mencatatkan kinerja positif. Hal ini karena didukung oleh katalis-katalis positif dari sisi domestik makroekonomi Indonesia. Di antaranya proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 2024 tetap berada di kisaran sekitar 5%, stabilitas inflasi diperkirakan tertahan dalam rentang 1,5 hingga 3,5%, yang berdasarkan faktor eksternal menunjukkan volatilitas harga komoditas relatif rendah dibandingkan dengan tahun 2022," ungkap Marsangap.
Selain itu, lanjut dia, adanya peningkatan kinerja tim pengendali inflasi di tingkat pusat dan daerah serta suku bunga Indonesia untuk Surat Berharga Negara (SBN) dengan tenor 10 tahun yang diproyeksikan menguat menjadi 6%.
"Berdasarkan semua katalis di atas dan adanya potensi penurunan suku bunga, Danareksa BRIF yang banyak berinvestasi pada instrumen surat utang, memiliki manfaat utama berupa dividen setiap bulannya, dan sebagai diversifikasi investasi, diharapkan akan mampu memberikan kinerja lebih baik dari sisi Nilai Aktiva Bersih sampai akhir 2023," pungkas Marsangap.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Efek The Fed Kerek Suku Bunga, Pasar Keuangan RI Kebal?