Video
Efek The Fed Kerek Suku Bunga, Pasar Keuangan RI Kebal?
Jakarta, CNBC Indonesia- Bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) dalam pertemuan FOMC Maret 2023 kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 Bps menjadi 4,75-5,0%.
Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro menilai langkah Jerome Powell menegaskan bahwa The Fed masih berfokus menekan inflasi domestik AS menuju level target 3,2% di tahun 2023 hingga menuju 2,1% di 2025. Namun The Fed masih menyeimbangkan kenaikan suku bunga dengan perkembangan ekonomi di tengah kolaps sejumlah bank AS.
Andry menilai kebijakan The Fed yang konsisten menurunkan inflasi dan meyakini kondisi perbankan AS tetap sehat memberikan optimisme pasar terhadap pasar termasuk emerging.
Seperti apa ekonom melihat arah kebijakan The Fed? dan bagaimana dampaknya ke pasar keuangan global termasuk RI? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Chief Investmennt Officer PT Danareksa Investment Management, Herman Tjahjadi dan Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro dalam Squawk Box,CNBC Indonesia (Jum'at, 24/03/2023)