IHSG Masih Loyo, Sesi I Ditutup Minus 0,24%

Muhammad Azwar, CNBC Indonesia
19 June 2023 12:27
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I perdagangan siang ini, Senin (19/6/23) melemah 0,24% menjadi 6.682,27.

Pada hari ini, investor masih memperhatikan sejumlah sentimen yang berpotensi menggerakkan pasar keuangan Indonesia, terutama dari luar negeri dan dalam negeri.

Terdapat 252 saham yang melemah, 258 saham menguat dan 215 saham tidak bergerak. Hingga istirahat siang, sekitar 12 miliar saham terlibat yang berpindah tangan sebanyak 766 ribu kali. Selain itu, nilai perdagangan tercatat mencapai Rp. 4,3 triliun.

Berdasarkan catatan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) via Refinitiv sebagian sektor melemah. Sektor Kesehatan menjadi yang paling bawah, turun 1% lebih.

Saham milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk terpantau menjadi pemberat utama IHSG sebesar 9,2 indeks poin disusul PT Kalbe Farma Tbk, PT Indosat Tbk, PT Bank Mnadiri Tbk dan PT Astra International Tbk masing-masing 2 indeks poin lebih.

Adapun Wall Street akan mengalami minggu yang lebih singkat karena pasar AS ditutup pada Senin untuk memperingati Juneteenth pada 19 Juni, yang merupakan hari libur federal di AS untuk memperingati emansipasi para budak Afrika-Amerika. Oleh karena itu, tidak ada perilisan data ekonomi penting pada hari ini.

Namun pelaku pasar perlu memantau sentimen pasar yang terbilang cukup penting pada pekan ini. Pada Senin dan Selasa waktu AS, pelaku pasar akan memantau data terbaru mengenai pasar perumahan AS, termasuk izin bangunan dan perumahan baru untuk bulan Mei, serta Indeks Pasar Perumahan NAHB untuk Juni. Data ini dapat memberikan gambaran mengenai keadaan sektor perumahan AS yang berdampak pada sentimen pasar secara keseluruhan.

Pada Rabu dan Kamis ini, Ketua The Fed, Jerome Powell, akan memberikan testimoni di depan Kongres sebagai bagian dari testimoni tengah tahunan tentang kebijakan moneter. Testimoni ini dilakukan setelah pertemuan terakhir rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada pekan lalu, di mana pembuat kebijakan Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga. Sentimen pasar akan dipengaruhi oleh pidato Powell yang memberikan indikasi mengenai kebijakan moneter masa depan.

Pada Jumat, S&P Global akan merilis pembacaan Indeks Manajer Pembelian (PMI) terbaru untuk bulan Juni. Data ini akan memberikan gambaran tentang kinerja sektor manufaktur dan sektor jasa di Indonesia. Sentimen pasar akan dipengaruhi oleh hasil dari indikator ini.

Selain itu, pelaku pasar juga akan memantau kabar dari luar negeri. Risalah rapat bank sentral Australia (RBA) pada Selasa dan keputusan suku bunga bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) pada Kamis mendatang akan menjadi perhatian pelaku pasar global. Perubahan kebijakan suku bunga dari bank sentral ini dapat berdampak pada pasar keuangan global, termasuk IHSG.

Kabar kunjungan diplomatik Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, ke China juga akan ikut mewarnai pasar di awal pekan. Blinken tiba di Beijing untuk melakukan kunjungan diplomatik sebagai upaya pemerintah Biden untuk menstabilkan ketegangan antara kedua ekonomi terbesar di dunia. Pertemuan antara pejabat AS dan pejabat senior China memiliki potensi untuk mempengaruhi sentimen pasar regional, termasuk IHSG.

Dari dalam negeri, perhatian juga tertuju pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan diadakan pada 21-22 Juni. Pada Kamis (22/6), RDG akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuan. Pelaku pasar memproyeksikan BI akan kembali menahan suku bunga di level 5,75%. Keputusan ini dipengaruhi oleh stabilitas nilai tukar dan upaya mengendalikan inflasi di tengah ketidakpastian global.

Meskipun suku bunga BI kemungkinan tetap stabil, perubahan kondisi global, seperti krisis plafon utang pemerintah AS, dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah dan pasar keuangan domestik. Investor di IHSG perlu memperhatikan perkembangan ini.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Sesi I Hari Ini Turun Tipis, 268 Saham Merah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular