Beda Haluan Dengan Jack Ma, Gozco Malah Buang Saham Bank Neo

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Gozco Capital kembali melepas kepemilikan sahamnya di emiten perbankan digital, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) sebanyak 100 juta saham. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi penjualan saham tersebut dilakukan pada 6 Juni 2023 dengan status kepemilikan secara langsung.

Dengan demikian, kepemilikan Gozco di BBYB berkurang dari sebelumnya 1,16 miliar atau 9,7% menjadi 1,06 miliar saham atau 8,87%. Maka, porsi sahamnya telah berkurang 1,2%.

Baca: Saham Bank Digital Terbang 5 Hari Beruntun, Ada Apa?

Tidak diketahui harga jual per saham maupun total nilai penjualan saat transaksi ini berlangsung.

Sebelumnya, Gozco Capital telah melepas kepemilikan sahamnya dengan jumlah yang sama, yakni 100 juta saham di BBYB pada akhir 9 Mei lalu. Dengan harga jual per saham Rp585, maka total nilai transaksi sebesar Rp58,5 miliar.

Pada akhir tahun lalu, tepatnya 8 Desember 2022, perusahaan melepas sebanyak 225,19 juta saham BBYB.

Lain halnya dengan perusahaan fintech sokongan Jack Ma, PT Akulaku Silvrr Indonesia, yang secara rutin menambah koleksi saham kepemilikannya atas Bank Neo. Mengutip keterbukaan informasi, Jumat (19/5/2023) Akulaku melaksanakan pembelian 39,6 juta saham sepanjang bulan ini, hingga 16 Mei 2023, dalam 9 kali transaksi.

Jumlah saham Akulaku milik BBYB pun naik menjadi 3,24 miliar (3.242.681.107), dari sebelumnya 3,2 miliar (3.203.071.707) per 2 Mei 2023. Secara persentase, kepemilikan Akulaku atas BBYB naik menjadi 26,94%.

Adapun Akulaku tercatat sebagai pemegang saham pengendali (PSP) BBYB. Perusahaan yang disokong oleh Grup Alibaba milik Jack Ma itu dalam beberapa waktu terakhir secara konsisten menambah tebal koleksi saham BBYB dengan target menguasai 40% saham BBYB.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diam-diam Gozco Capital Lego 100 Juta Saham BBYB, Ada Apa?