DPR Punya Rencana Khusus Buat Dirut Garuda, Apa Itu?

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
14 June 2023 09:30
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade berencana akan menyampaikan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait usulan pemindahan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Irfan Setiaputra untuk membeberskan kinerja kauangan di PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT).

"Mungkin Pak Irfan Kamis besok bisa kita sampaikan usulan ke Pak Erick Thohir. Kita pertimbangkan ke Waskita untuk menyambut tantangan baru," kata Andre dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Garuda Indonesia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/6).

Menurutnya, bos garuda Indonesia telah mampu membereskan masalah di tubuh maskapai penerbangan pelat merah tersebut usai proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang berujung damai.

Selanjutnya, kinerja keuangan Garuda juga makin membaik secara fundamental dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 27,7 triliun pada 2022 lalu atau naik dari catatan periode 2021 lalu sebesar Rp 19,2 triliun.

Merspon hal tersebut, Irfan menyebut penyelamatan dan perbaikan di tubuh Garuda tidak dilakukan seorang diri melainkan seluruh jajaran manajemen.

"Soal Waskita ini ada satu yang fundamental, penyelamatan Garuda itu karena kita semua. Jadi, kalau saya dipindahkan ke Waskita, kalau semuanya enggak ikut juga enggak ada gunanya. Selain itu, saya juga menyadari usia saya sudah tidak lagi muda," sebutnya.

Adapun Garuda mencatat penurunan rugi bersih pada kuartal I/ 2023 sebesar 50,91% secara tahunan (yoy) menjadi US$ 110,03 juta.

Irfan menjabarkan, secara grup Garuda membukukan pertumbuhan pendapatan usaha hingga 72% pada kuartal I tahun ini menjadi US$ 602,99 juta dari tahun 2022 yang sebesar US$ 350,15 juta.

Pertumbuhan pendapatan usaha ini selaras dengan peningkatan trafik penumpang yang berhasil dicatatkan Garuda Indonesia Group pada 31 Maret 2023 yang sedikitnya berjumlah 4,5 juta penumpang atau tumbuh sekitar 60% secara tahunan dari 2,7 juta penumpang.

Menurutnya, pertumbuhan pendapatan usaha Garuda Indonesia pada tiga bulan pertama ini menjadi outlook positif tersendiri bagi kinerja usaha di sepanjang tahun 2023.

Sementara itu, Kementerian BUMN belum lama ini menduga ada manipulasi data dalam laporan keuangan PT Waskita Karya (Persero)Tbk, sehingga perusahaan tersebut. "Laporan keuangan [perusahaan] tidak sesuai dengan kondisi riil. Artinya dilaporkan seolah-olah untung bertahun-tahun padahal cashflow tidak pernah positif sebetulnya," kata 


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penumpang Mudik Naik 45%, Garuda Siapkan 1,2 Juta Kursi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular