Saham Tambang dan Bank Banyak Dilepas Asing Pekan Lalu

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi II Jumat (9/6/23) sebelum akhir pekan, mengalami peningkatan drastis 0,42% menjadi 6.694,02. Transaksi hari itu sekaligus memperpanjang penguatan IHSG selama tiga hari beruntun.

Dalam lima hari perdagangan, IHSG terapresiasi 0,92% namun secara year to date (ytd) masih membukukan pelemahan sebesar 2,29% dalam lima hari perdagangan.

Hingga Jumat lalu terdapat 277 saham yang menguat, 248 saham melemah, sedangkan 211 lainnya stagnan. Transaksi melibatkan sekitar 22 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,15 juta kali. Selain itu, nilai perdagangan tercatat mencapai Rp 9,6 triliun lebih.

Tercatat, pada Jumat lalu investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp284,97 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp326,71 miliar di pasar reguler. Investor asing juga tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp41,74 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Jadi saham apa saja yang dilego asing sepanjang minggu lalu? Berdasarkan RTI Business pada Senin (12/6/2023), berikut 10 net foreign sell sepanjang perdagangan pekan lalu!

1. PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) - Rp671,9 miliar

2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) - Rp183,2 miliar

3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Rp129,2 miliar

4. PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) - Rp94,4 miliar

5. PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) - Rp90,4 miliar

6. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) - Rp59,1 miliar

7. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp58,8 miliar

8. PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) - Rp56,9 miliar

9. PT XL Axiata Tbk. (EXCL) - Rp45,8 miliar

10. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) - Rp41,2 miliar

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Masih Jauhi Saham Big Bank Pada Pekan Pertama 2025