Duh! Emiten Tommy Soeharto Ini Baru Bagi Dividen 3 Tahun Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten distribusi gas alam cair (liquified natural gas/LNG) milik Tommy Soeharto PT GTS Internasional Tbk (GTSI) menyatakan tidak akan memberikan dividen untuk tahun buku 2022.

Direktur Utama GTSI Tammy Meidharma mengatakan, alasan keputusan nihilnya pembagian dividen ini dikarenakan sampai saat ini perseroan masih memiliki saldo yang belum cukup, akibat penerimaan laba tahun 2021 yang defisit.

"Kemungkinannya, mungkin sekitar 2 atau 3 tahun lagi kita bisa bagikan dividen," ungkap Tammy, dalam Paparan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa GTSI, yang dilakukan hybrid, Selasa, (6/6/2023).

Baca: Emiten Kaesang PMMP Puasa Dividen Lagi Tahun Ini

Diketahui, di tahun 2021, GTSI mencatatkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$11,91 juta atau sekitar Rp117,2 miliar. Meski pada 2022 mulai merangkak naik menjadi laba di angkar US$5,12 juta atau sekitar Rp76,21 miliar.

Secara pendapatan, per 31 Desember 2022, Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar US$41.22 juta atau Rp613,29 miliar, lebih tinggi 34,03% dibandingkan 2021 sebesar US$30,75 juta.

Direktur GTSI Dandun Widodo dalam kesempatan yang sama memaparkan, perseroan juga tetap berada dalam posisi keuangan yang sehat, dengan total aset sebesar US$123,8 juta di tahun 2022. Hal ini didukung dengan Ekuitas Perseroan menguat di tahun 2022 menjadi US$56,96 juta, meningkat sebesar 18,55% dari US$48,04 juta di akhir tahun 2021.

GTSI juga membukukan kenaikan ekuitas 18,55% sebesar US$56,96 juta. Ini disebabkan oleh peningkatan penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi. Selain itu ada peningkatan nilai pendapatan sebesar 34,03% menjadi US$41,22 juta dibandingkan kinerja tahun 2021 sebesar US$30,75 juta.

"Hal ini disebabkan oleh peningkatan seluruh komponen pendapatan termasuk jasa sewa kapal dan pengelolaan kapal," jelas Dandun.

Baca: Ada Transaksi Ganjil Saham BEBS? Ini Temuan OJK

GTSI merupakan perusahaan distribusi gas alam yang dimiliki oleh PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) ketika mendirikan divisi angkutan gas alam cair (LNG). Seperti diketahui, Humpuss adalah salah satu gurita bisnis angkutan laut milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

(Mentari Puspadini/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Gas Tommy Soeharto Bidik Laba Segini, Emang Bisa?