Digital Bank Vs Bank Digital, Apa Sih Bedanya?

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
06 June 2023 08:55
INFOGRAFIS, Asyik! Belanja Makin Mudah Dengan OCTO Mobile
Foto: Infografis/ OCTO Mobile/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren perbankan digital atau digital banking semakin tinggi, selaras dengan gaya hidup yang semakin serba digital di era teknologi yang semakin maju.

Terlebih setelah masa pandemic, di mana masyarakat jadi semakin terbiasa untuk menggunakan layanan perbankan secara jarak jauh dengan perbankan digital. Kita semua pasti sudah tidak asing dengan istilah 'digital bank' atau 'bank digital'. Meskipun berbeda tipis, ternyata keduanya memiliki makna yang berbeda.

Head of Digital Banking Branchless and Partnership CIMB Niaga Lusiana Saleh menjelaskan bahwa digital bank itu 'opsi', yang hanya hadir secara online dan tidak memiliki kantor cabang sama sekali. Namun tentunya, terjamin (in warranty) di Indonesia.

"Karena banyak bank-bank kecil ini sebenarnya diubah dari Bank BUKU 2, BUKU 1 gitu, ya tiba-tiba jadi bank digital. Mereka masih punya cabang ini," jelasnya kepada wartawan, baru-baru ini.

Sementara bank digital, kata Lusiana, merupakan bank konvensional yang berubah menjadi digital. Bank masih beroperasi secara konvensional, yakni memiliki teller, customer service, dan sebagainya. Sedangkan layanan perbankan digital dari bank tersebut dikembangkan sebagai manfaat bagi nasabah.

"Contohnya seperti CIMB Niaga sendiri, cabang kita masih ada 400an. Kita masih beroperasi full. Kemudian kita punya yang namanya OCTO Mobile sehingga nasabah nggak perlu lagi dateng ke cabang untuk datang transaksi," jelasnya.

Lusiana menjelaskan bank digital dapat memungkinkan nasabah untuk memperoleh layanan perbankan dalam bentuk digital.

"Jadi bedanya gitu ya, digital bank basically bank yang harusnya tidak boleh punya cabang seperti bank digital, yaitu conventional bank yang sebenarnya turn into digital," terangnya.

Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 /POJK.03/2018, Layanan Perbankan Digital adalah layanan bagi nasabah Bank untuk memperoleh informasi, melakukan komunikasi, dan melakukan transaksi perbankan melalui media elektronik yang dikembangkan dengan mengoptimalkan pemanfaatan data nasabah dalam rangka melayani nasabah secara lebih cepat, mudah, dan sesuai dengan kebutuhan (customer experience), serta dapat dilakukan secara mandiri sepenuhnya oleh nasabah dengan memperhatikan aspek pengamanan.

Masih menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), secara konsep, terdapat perbedaan antara bank digital dengan bank konvensional yang menyediakan layanan digital seperti mobile banking dan internet banking. Bank digital umumnya dapat melakukan semua aktivitas perbankan tanpa perlu hadir secara fisik ke bank. Selain itu, perbedaan paling mendasar lainnya adalah bank digital umumnya tidak memiliki kantor fisik atau dapat menggunakan kantor fisik yang terbatas.

Sementara itu, bank konvensional yang menyediakan layanan digital, umumnya belum mampu menyediakan semua layanannya secara digital. Selain itu, bank konvensional identik dengan jumlah kantor cabang yang sangat banyak.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Rebound Hingga Saham Bank Digital Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular