Tren Negatif Berakhir, IHSG Malas Gerak Hari Ini

Muhammad Azwar, CNBC Indonesia
05 June 2023 16:32
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi II perdagangan Senin (5/6/23) nyaris tidak berubah, hanya bertambah 0,17 poin alias tetap 0% dari perdagangan sebelumnya. Meskipun demikian, IHSG hari ini dibuka di zona merah kemudian bergerak fluktuatif hingga menyentuh titik tertinggi di level 6.663,71 sesaat sebelum perdagangan berakhir.

Kinerja IHSG hari ini sekaligus menghentikan tren pelemahan yang terjadi selama lima hari beruntun. Dalam lima hari perdagangan IHSG masih terkoreksi 2,16%. Selain itu, secara year to date (ytd) indeks membukukan koreksi sebesar 3,17%.

Perdagangan hari ini melibatkan sekitar 22,6 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. Selain itu, nilai perdagangan tercatat mencapai Rp 14,8 triliun lebih. Hingga sore ini terdapat 305 saham yang menguat, 237 saham melemah sementara 209 lainnya stagnan.

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) via Refinitiv, hampir seluruh sektor menguat, hanya sektor teknologi yang tetap melemah 1,85%.

Adapun lima saham dengan kapitalisasi raksasa yang menjadi leader IHSG berdasarkan bobot indeks ponnya adalah sebagai berikut:

1. PT Astra International Tbk (17,42)

2. PT Bank Central Asia Tbk (10,54)

3. PT Telkom Indonesia Tbk (4,83)

4. PT Bumi Resources Tbk (4,02)

5. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (3,84)

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi pada Mei 2023 sebesar 0,09%. Capaian ini didorong oleh kenaikan harga pada makanan, minuman dan tembakau.

BPS juga menyampaikan inflasi sebesar 4% (year on year/yoy). Inflasi ini lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 4,33%. Adapun, inflasi tahun kalender mencapai 1,10% (year to date/ytd).

Dari total 90 kota IHK, terdapat 77 kota mengalami inflasi. Sebanyak 67 kota alami inflasi di atas nasional dan 10 kota di bawah nasional. Kemudian 13 kota mengalami deflasi.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Dibuka Meyakinkan, Balik ke Level 7.300

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular