Top, Kinerja Semen Indonesia Kinclong 3 Tahun Beruntun

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Senin, 05/06/2023 14:53 WIB
Foto: Semen Indonesia. (Tangkapan Layar Instagram @semenindonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) sukses mencatatkan kinerja positif di tengah persaingan pasar yang cukup ketat dalam tiga tahun terakhir.

Konsistensi tersebut menjadi dasar didapuknya perusahaan yang juga dikenal dengan nama Semen Indonesia Group (SIG) itu sebagai Emiten Non-Bank, Sektor Material Konstruksi terbaik.

Penghargaan disampaikan langsung kepada Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, di JW Marriott Hotel, Jakarta, pada Rabu (31/5/2023).


Dalam penyampaiannya, disebutkan bahwa penghargaan sengaja diberikan sebagai apresiasi bagi dunia usaha yang mampu menjaga pertumbuhan positif selama periode tiga tahun dengan senantiasa aktif mencari peluang di tengah pandemi Covid-19.

"(Penghargaan) Ini merupakan apresiasi atas kemampuan kami dalam menjaga pertumbuhan kinerja positif selama periode tiga tahun yang penuh tantangan, di tengah tekanan pandemi dan juga peningkatan biaya energi," ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam sambutannya.

Menurut Vita, penghargaan ini dapat menjadi pemicu motivasi bagi SIG untuk terus berinovasi dalam menghadirkan produk berkualitas dan ramah lingkungan, serta penerapan Good Corporate Governance (GCG).

Keberhasilan SIG dalam mencatatkan kinerja positif, Vita menjelaskan, tidak terlepas dari sejumlah inisiatif strategis yang sejauh ini telah diterapkan.

"Mulai dari upaya mengamankan sektor penjualan dan pendapatan, mendorong efisiensi melalui peningkatan operational excellence, melakukan optimalisasi struktur investasi pada anak perusahaan, hingga pengelolaan finansial yang baik," tutur Vita.

Pada 2022 lalu, SIG berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar Rp2,365 triliun, meningkat 15,5 persen dibanding realisasi laba pada 2021, yang sebesar Rp2,047 triliun.

SIG membuktikan resiliensi tak hanya dari capaian bisnis, namun juga operasional berkelanjutan. Pada tahun yang sama, SIG juga berhasil menekan intensitas emisi karbon hingga 590 kg CO2/ton cement equivalent, atau turun 16,67 persen dari baseline tahun 2010 sebesar 708 kgCO2/ton cement equivalent.

"Penurunan clinker factor tercapai 69,2 persen dan peningkatan thermal substitution rate (TSR) tercapai 7,2 persen," tegas Vita.


(rob/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prospek Emiten Semen di Tengah Kondisi Serba Menatang