
SBMA Tebar Dividen Rp 1,39 Miliar, Cek Jadwalnya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) akan membagikan dividen tunai dari laba tahun buku 2022 senilai Rp 1,39 miliar. Keputusan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat (26/5/2023).
Adapun pembagian dividen ini sekitar sebesar 31% dari laba 2022 yang sebesar Rp4,48 miliar. Secara rinci, jumlah pembagian dividen itu sebesar Rp 1,5 per saham.
Data keuangan SBMA per 31 Desember 2022 menunjukkan ekuitas perseroan relatif sehat dengan pertumbuhan 2 persen menjadi Rp 211,07 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp 205,61 miliar.
Para pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 9 Juni 2023 pukul 16.00 WIB akan menerima pembagian dividen ini. Pembagian dividen pun jatuh pada tanggal 16 Juni 2023.
Berikut jadwal pembagian dividen SBMA:
-Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 7 Juni
-Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 8 Juni
-Cum dividen di pasar tunai: 9 Juni
-Ex dividen di pasar tunai: 12 Juni.
Adapun SBMA diketahui merupakan perusahaan yang memproduksi gas industri seperti Asetilena, Oksigen dan Nitrogen. Perusahaan milik Tiffany Wei ini juga memproduksi berbagai gas industri seperti Argon, Carbondioxide, Mixed Gas, Compressed air dan menjual gas khusus lainnya untuk keperluan laboratorium dan pengujian.
Merujuk pada laporan keuangan interim per 31 Maret 2023, SBMA mencatatkan penurunan laba tahun berjalan sebesar 68,8% yoy menjadi Rp 903,75 juta.
Meski begitu pendapatan usaha SBMA naik dari Rp 24,6 miliar menjadi Rp 26,5 miliar. Di sisi lain, beban pokok pendapatannya meningkat dari Rp 11,6 miliar menjadi Rp 15,1 miliar.
Sementara itu saham SBMA mencatatkan kenaikan 1,46% pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (29/5/2023) atau bertambah 2.00 basis poin ke level 139.00.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Direktur Keuangan Emiten Gas Surya Biru Murni (SBMA) Mundur