Erick Thohir Berbenah, Utang BUMN Karya di BMRI Cs Anjlok 41%

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Kamis, 25/05/2023 19:30 WIB
Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serius membenahi perusahaan BUMN di sektor karya yang sakit terbebani utang. Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, lambat laun utang BUMN karya di perbankan Himbara mulai berkurang.

"Utang daripada Karya di Himbara yang tadinya Rp 120 triliun sudah turun sampai Rp 70 triliun. Artinya ada percepatan yang dilakukan, tapi harus sabar. Karena proyek infrastruktur itu perlu waktu," ujarnya saat ditemui di Hotel Shangrilla Jakarta, Kamis (25/5).

Erick meminta, agar masyarakat tidak memandang BUMN karya sebagai perusahaan yang bermasalah. Sebab, pihaknya saat ini akan melakukan rencana konsolidasi BUMN Karya dari awalnya 9 perusahaan menjadi 4.


"Kembali kalau masalah Karya ini persepsi yang dibangun bangkrut apalagi banyak utang," ungkapnya.

Erick memastikan agar proyek jangka panjang seperti infrastruktur harus menggunakan pembiayaan jangka panjang. "Karena itu kita adakan restrukturisasi," imbuhnya.

Erick menambahkan, proyek infrastruktur merupakan proyek jangka panjang 5 sampai 8 tahun. Sehingga, Ia meminta agar pandangan terhadap BUMN Karya saat ini lebih objektif, tidak hanya bicara negatifnya saja, utang dan kebangkrutan.

"Tidak mungkin proyek infrastruktur itu seperti kita dagang mi goreng, diproduksi besok laku," ujarnya.

Selain itu Erick juga meminta agar masyarakat harus melihat dampak yang dirasakan dari hasil proyek yang dijalankan. Misalnya, pembangunan jalan tol yang saai ini terbangun dapat menekan ongkos BBM.

Bahkan, lanjutnya, ketika mudik hari raya, masyarakat bisa menikmati perjalanan lancar tanpa macet karena adanya jalan tol.

"Lalu kita bicara ongkos logistik, coba kalau jalan tol nggak ada, berapa ongkos logistik kita? Mahal. Akhirnya jalan-jalan desa rusak. Lihat tuh, jalan-jalan semua rusak. 40% jalan rusak, karena apa? Penggunaan angkutan yang melebihi kapasitas. Solusinya tol," pungkasnya.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi