Blak-blakan! Bos BI Ungkap Harapan di Tahun Pemilu

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
25 May 2023 15:29
Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Mei 2023. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Mei 2023. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan harapan bank sentral jelang tahun politik. Hal ini diungkapkannya dalam pemaparan hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (25/5/2023).

"Kita lihat spending dan pola pengeluarannya kayak apa. kalau yang dulu-dulu ada indikasi, pada tahun politik ada indikasi pengusaha wait and see. tapi ini kan dulu-dulu," tegas Perry.

"Kami berharap pola tahun-tahun Pemilu, yakni wait and see, tidak memberikan tekanan kuat terhadap sikap dan perilaku usaha untuk berinvestasi," lanjutnya.

Hal ini diungkapkannya melihat investasi di sektor bangunan yang dinilai belum tumbuh signifikan. Padahal, investasi non-bangunan sudah cukup baik. Bahkan kredit investasi tercatat tumbuh double digit hingga Mei ini, yakni 10,3%.

"Kami akan melihat data lagi, Apakah ini akan terus terjadi pembalikan, khususnya investasi pembangunan, dan real estate," tegasnya.

Adapun di sisi lain, Perry mengatakan Pemilu biasanya akan meningkatkan konsumsi. Terlebih di kuartal-kuartal akhir, karena pendaftaran calon akan dimulai September - Oktober. Kemudian, pada Januari - Maret 2024, konsumsi jelas akan terlihat ekspansinya dari efek Pemilu.

"Namun dulu-dulunya seperti itu, pengusaha wait and see, dan saat terjadi kampanye peningkatan pertumbuhan ekonomi berasal dari konsumsi. Seperti itu dan oleh karena itu karena Pertumbuhan konsumsi naik ya tentu jumlah alat pembayaran dan uang beredar naik," ungkapnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Lesu Usai Pemilu, BI Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular