FOTO

Intip Cara PGE Kelola Harta Karun Top 2 Dunia di Kamojang

Feri Sandria, CNBC Indonesia
Jumat, 19/05/2023 14:10 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu situs geotermal utama di Indonesia dikelola oleh Pertamina Geotermal Energy (PGEO) dan berada di Area Kamojang.

1/8 PGE Kamojang (CNBC Indonesia/Feri Sandria)

Sumur Injeksi PGE Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Kamojang. Indonesia merupakan negara dengan cadangan terbesar kedua 'harta karun' energi terbarukan panas bumi (geotermal). Total cadangan geotermal RI mencapai 23,7 GW. (CNBC Indonesia/Feri Sandria)

2/8 PGE Kamojang (CNBC Indonesia/Feri Sandria)

Sumur Produksi PGE Kamojang Selain dari sisi cadangan, Indonesia juga merupakan negara dengan kapasitas pembangkit nomor dua dengan total kapasitas 2,27 GW, tepat di belakang Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/Feri Sandria)

3/8 PGE Kamojang (CNBC Indonesia/Feri Sandria)

Pipa Produksi dan Injeksi Untuk Pembangkit Listrik PGE Kamojang. Wilayah kerja ini memiliki total kapasitas terpasang sebesar 235 megawatt (MW). Jumlah tersebut mampu memasok listrik hingga 260.000 rumah tangga di wilayah sekitar dan mampu mengurangi emisi hingga 1,22 juta ton karbon dioksida (CO2) ekuivalen. (CNBC Indonesia/Feri Sandria)

4/8 PGE Kamojang (CNBC Indonesia/Feri Sandria)

Pipa Produksi dan Injeksi Untuk Pembangkit Listrik PGE Kamojang. (CNBC Indonesia/Feri Sandria)

PGEO akan diuntungkan dengan diberlakukannya bursa karbon di Indonesia September tahun ini. Secara global nilai pasar karbon tahun lalu mencapai US$ 909 miliar atau setara Rp 13.635 triliun, menurut estimasi Refinitiv.

5/8 PGE Kamojang (CNBC Indonesia/Feri Sandria)

PGE Kamojang. (CNBC Indonesia/Feri Sandria)

Tahun lalu, secara rerata harga izin karbon di bursa karbon terbesar duni a (EU ETS) diperdagangkan lebih dari 80 euro per ton, 50% lebih tinggi dari tahun sebelumnya dan pada bulan Februari, harga izin di pasar karbon Uni Eropa mencapai 100 euro per ton untuk pertama kalinya.

6/8 PGE Kamojang (CNBC Indonesia/Feri Sandria)

Ruang Kontrol Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PGE Kamojang. (CNBC Indonesia/Feri Sandria)

Estimasi Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia menyebut potensi perdagangan karbon di Indonesia diperkirakan mencapai US$ 300 miliar atau sekitar Rp 4.500 per tahun.

7/8 PGE Kamojang (CNBC Indonesia/Feri Sandria)

PLTP WKP Kamojang. (CNBC Indonesia/Feri Sandria)

Direktur Keuangan PGEO yang baru listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal tahun ini, Nelwin Aldriansyah, menyebut perusahaan telah mencatatkan pendapatan kredit karbon sejak 2022.

8/8 PGE Kamojang (CNBC Indonesia/Feri Sandria)

Laboratorium Uji Mutu PGE Kamojang. (CNBC Indonesia/Feri Sandria)

Nelwin juga menyebut bahwa Bursa Karbon dapat menjadi hal yang menarik bagi bisnis PGEO, meskipun dirinya juga mengaku belum memperoleh hal teknis detail mengingat aturan POJK yang baru akan dikeluarkan bulan depan.