Jreng, Bos Besar Ini Jual Saham Sumber Tani (STAA) Rp 901,2 M

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
19 May 2023 12:45
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu investor lawas PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) kembali melego kepemilikan sahamnya di emiten perkebunan kelapa sawit tersebut.

Melalui Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Russel Maminta Wijaya melepaskan 924,26 juta lembar saham atau setara 8,48% dari seluruh saham yang disetor.

"Harga penjualan pada transaksi tersebut sejumlah Rp975 per lembar saham," kata Russel, pada Selasa, (16/5/2023).

Dengan begitu, Russel diketahui mendulang sekitar Rp901,2 miliar. Adapun tanggal transaksi dilakukan pada 15 Mei 2023.

"Tujuan dari transaksi adalah kerja sama strategis dan status kepemilikan adalah langsung," pungkasnya.

Sebagai informasi, Russel Maminta Wijaya merupakan satu dari enam pemodal STAA sebelum emiten tersebut melaksanakan IPO pada 10 Maret 2022 lalu. Saat itu, porsi kepemilikannya sebesar 14,42%.

Kini, porsi kepemilikan Russel di STAA berubah dari sebesar 1,42 miliar lembar atau 13,23% menjadi 517,9 juta atau 4,75% dari seluruh saham yang ditempatkan.

STAA resmi tercatat (listing) di BEI pada 10 Maret 2022 dengan harga perdana Rp 600/saham dan mengantongi dana IPO Rp 526,24 miliar. Angka ini telah naik setidaknya 57,4% bila dibandingkan harga saham STAA saat ini.

Pada perdagangan hari ini, Jumat, (19/5/2023), STAA mengalami penurunan 1,56% per pukul 10.43 WIB. STAA dibuka di angka Rp960 dan saat ini berada di level Rp945. Meski begitu, harganya telah melambung


(Mentari Puspadini/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular