Mau Intip 10 Saham yang Dikumpulin Asing? Ini Daftarnya

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Jumat, 19/05/2023 07:35 WIB
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdagangan hari Kamis (18/5/2023) seiring dengan libur Kenaikan Isa Almasih pada tanggal tersebut. Sehari sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah 0,2% ke posisi 6.663,11 pada perdagangan Rabu (17/5/2023).

Perdagangan IHSG pada hari itu cenderung volatil. IHSG masih bertahan di level psikologis 6.600, meski sejenak sempat menyentuh level psikologis 6.700 pada awal perdagangan sesi I hari Rabu. Dalam lima hari perdagangan IHSG terkoreksi 2,18%. Sementara itu, secara year to date (ytd) indeks membukukan koreksi sebesar 2,74%.

Pada perdagangan Rabu, sebanyak 331 saham melemah, 210 saham tidak bergerak, dan hanya 201 saham yang menguat. Perdagangan menunjukkan nilai transaksi mencapai sekitar Rp. 10,8 triliun dengan melibatkan sekitar 31 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali.


Tercatat, investor asing melakukan beli bersih di seluruh pasar sebanyak Rp186,89 miliar, sebanyak Rp72,96 miliar di pasar reguler, dan sebanyak Rp112,93 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Apa saja saham yang dibeli yang menadahi kemerosotan IHSG? Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign buy pada perdagangan sebelum libur Kamis (18/5/2023).

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) - Rp155,4 miliar

2. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp80,6 miliar

3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp63,7 miliar

4. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp48,3 miliar

5. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp25,7 miliar

6. PT MD Pictures Tbk. (FILM) - Rp12,2 miliar

7. AKR Corporindo Tbk. (AKRA) - Rp11,5 miliar

8. PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) - Rp10,7 miliar

9. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) - Rp10,7 miliar

10. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (NSSS) - Rp9,5 miliar


(Zefanya Aprilia/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Saat Perang Berkobar, Saham & Investasi Mana Yang Bisa Cuan?