Laba Naik 261%, TPMA Bagi Dividen RP157,99 Miliar
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa angkutan laut PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) akan membagikan dividen tunai sebesar US$10,69 juta atau setara dengan Rp157,99 miliar untuk tahun buku 2022 kepada para pemegang saham.
Hal tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu (17/5/2023), pukul 09.00 s.d. selesai yang bertempat di Four Season Hotel, Jakarta. Jumlah tersebut setara dengan dividen Rp60 per saham.
Apabila mengunakan harga pasar per 11.06 WIB, di angka Rp500/saham, dividend yield TPMA terbilang besar, yakni mencapai 12%.
Sementara, sebesar US$50 ribu atau setara dengan Rp73,65 juta disisihkan sebagai cadangan sebagaimana diisyaratkan pada Pasal 70 UUPT dan sesuai Pasal 30 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan.
Adapun, sisa laba bersih perseroan sebesar US$3,24 juta ditetapkan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk keperluan modal kerja TPMA.
Sebagai informasi, konversi dari dolar AS ke rupiah menggunakan kurs tengah Rp14.773/US$ pada 18 April 2023.
Sepanjang 2022, TPMA meraup laba US$14,29 juta atau melonjak 261,08% secara tahunan (yoy) dari perolehan 2021 US$3,96 juta.
Dari pasar saham, harga saham TPMA naik 0,40% ke Rp500/saham pada Rabu (17/5). Dalam sepekan, saham TPMA menguat 2,04%.
CNBC INDONESIA RESEARCH
research@cnbcindonesia.com
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research, divisi penelitian CNBC Indonesia. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau aset sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(mkh/mkh)