
Merdeka Copper Gold Garap Proyek Tembaga Rp16,27 T, Di mana?

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) akan mengembangkan proyek Tembaga Tujuh Bukit (TB Tembaga) yang berlokasi di Jawa Timur. Untuk menggarap proyek tersebut, perseroan membutuhkan dana US$ 1,1 miliar atau setara Rp 16,27 triliun.
Mengutip keterangan resminya, dana tersebut akan digunakan untuk menggabungkan tambang gua sub-level (sub-level cave/SLC) serta block cave (BC). Persyaratan pendanaan maksimum untuk SLC tersebut mencapai US$ 757 juta, termasuk kontinjensi.
"Total dana maksimum yang diperlukan untuk mengembangkan tambang gabungan SLC dan BC adalah US$ 1,1 miliar," kata manajemen Merdeka Copper, Selasa (16/5).
Manajemen mengungkapkan, keputusan perseroan untuk memulai SLC dan mengembangkan BC secara signifikan mengurangi modal awal yang diperlukan untuk membangun operasi penambangan bawah tanah.
Jika mengacu pada PFS, arus kas tambang SLC bisa mengurangi pendanaan proyek BC menjadi US$ 335 juta. PFS menunjukkan, TB Tembaga mampu mengoptimalkan potensi bijih dengan kapasitas produksi bijih 24 juta per tahun.
Sumber daya mineral proyek TB Tembaga adalah 1,7 miliar ton (Mt) bijih dengan kadar 0,47% tembaga dan 0,50 g/t emas yang mengandung 8,1 juta ton tembaga dan 27,4 juta oz emas, termasuk sumber daya terindikasi 442,5 Mt dengan 0,6% tembaga dan 0,66 g/t emas.
Menurut manajemen, ini merupakan peningkatan substansial dari sumber daya terindikasi sebesar 372 Mt yang dilaporkan sebelumnya, sebagai hasil dari pengeboran definisi sumber daya yang diselesaikan sepanjang 2022.
Proses persetujuan penambangan yang berjalan baik dan ekonomi PFS diklaim menunjukkan ketangguhan tambang SLC dan BC. Hal ini mendukung dimulainya pengembangan tambang SLC pada 2024 dan produksi konsentrat pertama pada 2026.
(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gokil, Cuan Merdeka Cooper (MDKA) Ngegas 279,3%! Kok Bisa?