Rumor

Usai Bagi Dividen Gede, PTRO Lanjut Stock Split & Backdoor?

Riset, CNBC Indonesia
Selasa, 16/05/2023 07:05 WIB
Foto: dok Indika

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten bidang kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk (PTRO) dirumorkan akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split). Selain itu, PTRO juga disebut-sebut akan melakukan penambahan modal via rights issue yang akan ditujukan untuk melakukan backdoor listing.

Berdasarkan kabar pasar, aksi rights issue tersebut akan dimanfaatkan untuk backdoor listing tambang emas milik Haji Romo Nitiyudo Wachjo atau Haji Robert yang adalah sang empunya PTRO.

Asal tahu saja, skema backdoor listing memungkinkan perusahaan untuk mendaftarkan saham di bursa publik via jalur belakang dengan menghindari proses penawaran saham perdana (IPO) tradisional.


Sebelumnya, pada Senin (15/6), perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST & RUPSLB), di mana salah satunya yakni menetapkan dividen.

Rapat digelar di Indy Bintaro Office Park, CBD Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.

RUPS tersebut memutuskan, Petrosea akan membagikan dividen sebesar US$76 juta atau setara dengan Rp1,11 triliun (asumsi kurs Rp14.700/US$) atau US$ 0,07664 (Rp1.126,61) per lembar dari laba bersih tahun buku 2022.

Dengan harga saham PTRO pada penutupan 15 Mei 2023 di posisi Rp5.850/saham, dividen yieldterbilang jumbo, yakni sekitar 19,25% atau hampir 20%.

Merespons berita tersebut, harga saham PTRO melonjak 10,90% pada Senin (15/5), melanjutkan kenaikan sejak Rabu pekan sebelumnya (10/5).

Adapun dari kinerja keuangannya pada kuartal I-2023, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 41,63% menjadi US$ 2,95 juta atau setara dengan Rp 44,28 miliar dari US$ 2,09 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sedangkan pendapatan Petrosea pada kuartal I-2023 naik 33,84% menjadi US$ 128,21 juta atau setara dengan Rp 1,92 triliun dari US$ 95,79 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

research@cnbcindonesia.com

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research, divisi penelitian CNBC Indonesia. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau aset sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(RCI/RCI)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat