Emiten Boy Tohir 'Sumbang' Duit Triliunan ke Negara

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
12 May 2023 09:53
Boy Thohir
Foto: CNBC Indonesia/Arys Aditya

Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor batu bara masih menjadi andalan terbesar bagi pemasukan negara melalui penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Sebanyak 85% dari total PNBP Minerba berasal dari batu bara.

Besarnya penerimaan ini juga bergantung pada jumlah batu bara yang diproduksi oleh produsen. Semakin besar produksinya maka semakin besar pula sumbangannya pada negara.

Salah satu emiten energi batu bara Indonesia yakni PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menjadi salah satu penyumbang royalti terbesar di Indonesia.

Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) Garibaldi Thohir atau yang sering dikenal Boy Tohir menyampaikan rasa bangga ADRO dapat menyumbang royalti hingga triliunan rupiah bagi negara dan masuk dalam top 5.

"Kami tidak kalah dari perusahaan asing, bagaimana kami memberikan pajak, royalti yang cukup besar bagi negara. Kami bangga dengan royalti tinggi. Saya yakin, kalo enggak top 3, top 5," ucap Boy Thohir di Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Kepada Pemerintah Indonesia, ADRO telah membayarkan royalti dan beban pajak penghasilan badan yang mencapai US$622 juta atau sekitar Rp9 triliun di kuartal I 2023. Pembayaran royalti ADRO pada kuartal I 2023 ini lebih tinggi 94% daripada pada kuartal I 2022 yang sebesar US$320 juta.

Peningkatan penjualan dan produksi menjadi faktor peningkatan pembayaran royalti. Selain itu terdapat dampak signifikan tarif royalti yang baru, yang berlaku seiring implementasi IUPK-KOP.

Jika menghitung royaltinya saja, ADRO membayarkan royalti senilai US$486,28 juta pada kuartal I 2023, naik 227,17% dibandingkan kuartal I 2022 yang sebesar US$148,6 juta.

Menurut Wakil Presiden Direktur ADRO Christian Ariano Rachmat, beberapa tambang Adaro terkena royalti progresif, tetapi tambang-tambang lain yang berkembang memiliki volume produksi yang tinggi.

"Satu sisi profit kami tidak turun, tapi produksinya naik tinggi," tambah Christian.

Selain itu Christian juga mengatakan ADRO tetap dapat mempertahankan kinerja, bahkan meningkatkan kinerja di kuartal I 2023 dengan royalti yang naik tinggi.

"Jadi kenapa di kuartal I 2023 kami bisa mempertahankan kinerja, karena balancing dari aset-aset lain, biayanya rendah, dan volumenya naik, sehingga performa bisa terjaga," tutup Christian.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(saw/saw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terima 'Setoran' Triliunan, Saudara Menteri Ini Makin Kaya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular