Melantai, Trio Penjamin Emisi Ini Bawa SMIL Ngegas ARA

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Jumat, 12/05/2023 09:08 WIB
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten yang bergerak di bidang penyewaan forklift, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas sebanyak 1,75 miliar saham atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harga saham SMIL yang ditawarkan ke publik di banderol Rp 100 per saham. Sehingga perseroan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 175 miliar.

Dalam debut perdananya, saham SMIL langsung meroket 35 poin atau 35% ke posisi Rp 135 per saham dari harga penawaran. Adapun kapitalisasi pasar saat ini mencapai Rp 1,18 triliun.


Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 2,45 miliar waran seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam IPO ini.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 5 saham berhak memperoleh 7 waran seri I dimana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan setiap 1 waran seri I yang dimiliki menjadi 1 saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp50 per saham, yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp 500 yang dapat dilakukan setelah 6 bulan sejak tanggal waran seri I diterbitkan, sampai dengan 1 hari kerja sebelum ulang tahun ke-2 pencatatan waran yang berlaku mulai tanggal 13 November 2023 sampai dengan 9 Mei 2025.

Pemegang waran seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama waran seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham.

Apabila waran seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku waran seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Total Hasil Pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp1,22 triliun.

Untuk memuluskan aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT MNC Sekuritas, PT KB Valbury Sekuritas, dan PT Erdikha Elit Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.


(rob/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Lanjut Menghijau, Tembus Level 7.100-an