Mohon Maaf, Adaro Minerals (ADMR) Tak Bagi Dividen

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
10 May 2023 13:37
Pencatatan Saham PT. Adaro Minerals Indoenesia Tbk (ADMR) dok. Adaro Minerals
Foto: Adaro Minerals Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2022 yang nilainya US$ 336 juta. Alasannya, laba bersih akan digunakan seluruhnya untuk pengembangan bisnis dan modal kerja.

"Waktu kita mengusulkan berapa jumlah dividen yang dibagi ada beberapa pertimbangan," kata Direktur Adaro Mineral Heri Gunawan dalam jumpa pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Heri menjelaskan, dari laba bersih perusahaan untuk tahun buku 2022 sebesar US$ 336 juta, sebesar US$ 3,36 juta akan digunakan untuk dana cadangan wajib. Sementara sisanya US$ 332 juta akan dialokasikan sebagai laba ditahan.

"Prioritas pengembangan perusahaan, kita asses kebutuhan dana berapa, untuk capex atau belanja modal, ataupun aluminium," sebutnya.

Heri melanjutkan, kondisi yang solid dan kondisi harga yang positif pada tahun 2022 membuka peluang perusahaan untuk mempercepat investasi pada bisnis mineral dan pengolahan mineral. Ini untuk menangkap peluang ekonomi hijau dan mendukung inisiatif pemerintah untuk dikembangkan.

Selain itu, pemegang saham menerima dan menyetujui realisasi penggunaan dana perolehan dari penawaran perdana (IPO) perseroan akan digunakan untuk membayar sebagian pinjaman antar perusahaan kepada induk usahanya yaitu PT Adaro Energy Indonesia Tbk, dan untuk belanja modal perusahaan anak ADMR.

Per 31 Desember 2022, ADMR telah menggunakan Rp 296 miliar untuk membayar sebagian pinjaman kepada PT Adaro Energy Indonesia Tbk. Sisa saldo sebesar sekitar Rp 343 miliar ditempatkan di rekening giro dan deposito di bank pihak ketiga ,dengan suku bunga 0,05% sampai 2,75% untuk rekening giro dan 4% untuk deposito.

"Kita lihat kita ada utang modal, equity, dan setiap kita mengajukan kita ada liihat dulu apa proporsinya sudah tepat atau belum. Dana kasnya mempertimbangkan faktor tersebut, kita lihat prudent, anggap tahun ini laba tahun 2022 kita tahan dulu nanti kita liat ke depannya," pungkasnya.


(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Batu Bara Mulai Lesu, Nasib Adaro Minerals Gimana?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular