
Jelang Rebalancing Indeks MSCI, Saham GOTO Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten teknologi super apps yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau melesat nyaris 5% pada perdagangan sesi I Rabu (10/5/2023), di mana rumor masuknya saham GOTO di indeks MSCI menjadi penopangnya.
Per pukul 10:54 WIB, saham GOTO melonjak 4,59% ke posisi harga Rp 114/saham. Bahkan, saham GOTO juga menjadi salah satu saham leader atau penopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I hari ini, yakni sebesar 7,7 indeks poin.
Saham GOTO sudah ditransaksikan sebanyak 14.590 kali dengan volume sebesar 2,39 miliar lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 272,14 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 133,83 triliun.
Hingga pukul 10:54 WIB, di order offer atau jual, terdapat 850.159 lot antrian di harga Rp 114/saham. Sedangkan antrian jual terbanyak berada di harga Rp 120/saham yakni sebanyak 3,74 juta lot.
Sementara di order bid atau beli, terdapat 2,46 juta lot antrian di harga Rp 113/saham, sekaligus menjadi antrian beli terbanyak pada sesi I hari ini.
Melesatnya saham GOTO terjadi di tengah isu atau rumor bahwa saham GOTO bakal masuk ke dalam indeks MSCI.
Sebelumnya, Morgan Stanley Capital International (MSCI) akan kembali melakukan rebalancing atau meninjau saham-saham yang masuk dalam indeks MSCI. Rebalancing ini akan dilakukan pada Kamis besok dan akan berlaku efektif per 1 Juni 2023.
MSCI akan kembali menyaring sejumlah saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar, free float saham, likuditas saham dalam periode tertentu, dan sejumlah kriteria lainnya.
Berdasarkan free float-nya, maka GOTO berpotensi masuk kedalam indeks tersebut, mengingat jumlahnya cukup besar yakni mencapai US$ 5,5 miliar. Sedangkan likuiditas GOTO juga dinilai memadai untuk masuk ke dalam indeks tersebut yakni mencapai Rp 469 miliar per hari.
Tak hanya itu, rasio nilai rata-rata perdagangan (ATVR) saham GOTO sudah sesuai dengan persyaratan likuiditas yang ditetapkan MSCI, sehingga saham tersebut berpeluang besar dimasukkan dalam daftar Mei tahun ini.
Jika GOTO benar-benar masuk ke dalam indeks MSCI, maka bukan tidak mungkin hal ini dapat menopang saham GOTO.
CNBC INDONESIA RESEARCH
market@cnbcindonesia.com
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd)
Next Article Saham GOTO Terbang 11%, Ini Penyebabnya


Timur Tengah Membara! Helikopter Iran Bentrok dengan Kapal Perang AS

Peneliti Ungkap 99% Emas Bumi Terletak di Satu Lokasi Ini

Langkahi Alphard! Denza D9 Jadi MPV Premium Paling Laris di RI

Thailand Tolak Mediasi Perang dengan Kamboja, tapi...

Kumpul Kebo Kian Ramai di RI, Wilayah Ini 'Juaranya'

Ciri-Ciri Psikopat Ternyata Mudah Diamati, Lihat Makanan Kesukaannya

Harta Wanita Ini Nambah Rp23 T Sehari, Jadi Orang Terkaya ke-6 RI
