Laba Emiten Sarung Tangan RI Naik 23%, Ini Pemicunya

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
05 May 2023 11:10
Pengunjung melintas dan mengamati pergerakan layar elektronik di di Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten di bidang sarung tangan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) mencatat laba bersih pada kuartal I tahun 2023 naik 23% menjadi sebesar Rp 30,5 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Mengutip laporan keuangannya, capaian laba tersebut berasal dari penjualan bersih perseroan hingga 31 Maret 2023 yang sebesar Rp 130 miliar atau naik 48% secara tahunan. Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Tbk Ridwan Goh mengungkapkan, tahun ini pihaknya akan memperluas pangsa pasar di India dan Srilanka.

"Tahun ini kami berusaha untuk memperluas pangsa pasar India dan Srilangka yang memberikan beberapa indikator yang menjanjikan," ujarnya, Jumat (5/5).

Menurutnya, dengan pangsa pasar yang sebesar 50% dari penjualan cetakan sarung tangan nitril diseluruh dunia, maka kenaikan penjualan MARK diharapkan bisa menjadi indikator akan pulihnya industri sarung global.

"Asosiasi sarung tangan Malaysia (MARGMA) memprediksi pertumbuhan sarung tangan tumbuh sebesar 5-8% setiap tahunnya dan tahun 2023 total permintaan sarung tangan dunia mencapai 300 miliar pcs," sebutnya.

Menurutnya, titik balik industri sarung tangan secara bertahap menunjukkan rebound di 2023 yang mana sentimen positif bisa dilihat dari mulai naiknya harga jual rata-rata produsen sarung tangan di China dan Malaysia.

Selain itu, adanya oversupply sarung tangan global akibat over produksi di saat pandemic sudah mulai mendekati masa pakai. Sehingga produsen sarung tangan harus memproduksi sarung tangan yang baru lagi.

"Hal tersebut memberikan sentiment positif terhadap MARK sebagai supplier utama cetakan sarung tangan dunia," pungkasnya.


(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article MARK akan Bagi Dividen Rp 133 Miliar, Cek Jadwalnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular