Heboh Force Majeur, Angkutan Batu Bara PTBA Berangsur Normal

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Jumat, 05/05/2023 07:05 WIB
Foto: PTBA Lakukan Hilirisasi Batu Bara (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) buka suara terkait terganggunya pengiriman batu bara karena jalur kereta yang amblas di jalur kereta api Sumatera Selatan (Sumsel) - Lampung.

Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk Apollonius Andwie C mengatakan, perseroan telah mengirimkan surat resmi kepada para pelanggan terkait Force Majeure ini.

"Kami memohon maaf atas terganggunya pengiriman," ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (5/5).


Sementara, terkait gangguan di jalur kereta api Sumatera Selatan (Sumsel) - Lampung, perbaikan terus dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk jalur kereta api Sumsel - Lampung yang mengalami ambles di Km 206 antara lintas Stasiun Gilas - Sepancar.

"Saat ini, jalur tersebut secara bertahap telah dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas," sebutnya.

Percepatan recovery jalur kereta Sumsel - Lampung diupayakan dapat segera selesai sehingga pengangkutan batu bara kembali normal.

"Sementara angkutan batu bara jalur kereta api Tanjung Enim - Dermaga Kertapati (Palembang) tetap berjalan normal," ungkapnya.

PTBA juga tetap berkomitmen terhadap pemenuhan target penjualan pada tahun 2023 dengan mengoptimalkan kapasitas angkutan ke depan dan penjualan di mulut tambang.


(rob/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gak Cuma Angkut Batu Bara, Ini Jurus TPMA "Bertahan Hidup"