
Direktur Keuangan Emiten Gas Surya Biru Murni (SBMA) Mundur

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten industri gas PT Surya Biru Murni Acetylene mengumumkan pengunduran diri Direktur Keuangannya pada Selasa, (2/5/2023).
"Pada tanggal 02 Mei 2023 Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Ibu Cintia Kasmiranti selaku Direktur Keuangan & Administrasi dan Corporate Secretary Perseroan," ungkap Sekretaris Korporasi Surya Biru Murni Cintia Kasmiranti.
Pengunduran ini berlaku efektif terhitung sejak tanggal diselenggarakannya RUPST yang mengagendakan perubahan susunan Direksi. RUPST diagendakan akan terlaksana pada Jumat, (26/5/2023).
SBMA diketahui merupakan perusahaan yang memproduksi gas industri seperti Asetilena, Oksigen dan Nitrogen. perusahaan milik Tiffani Wei ini juga memproduksi berbagai gas industri seperti Argon, Carbondioxide, Mixed Gas, Compressed air dan menjual gas khusus lainnya untuk keperluan laboratorium dan pengujian.
Merujuk pada laporan keuangan interim per 31 Maret 2023, SBMA mencatatkan penurunan laba tahun berjalan sebesar 68,8%. Di tahun 2023, laba SBMA berjumlah RP903,7 juta, dari semula Rp2,9 miliar.
Meski begitu pendapatan usaha SBMA naik dari Rp24,6 miliar menjadi Rp26,5 miliar. Di sisi lain, beban pokok pendapatannya meningkat dari Rp11,6 miliar menjadi Rp15,1 miliar.
Saham SBMA mencatatkan penurunan 0,73% pada perdagangan hari ini, Kamis, (5/4/2023). SBMA dibuka di angka Rp137 dan per pukul 9.59 WIB berada di level Rp136.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Gas SBMA Bidik Pendapatan Rp123 M Akhir Tahun