Bank Regional AS Kritis, Saham PacWest Anjlok 56%
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham holding perbankan Arizona, Amerika Serikat PacWest Bancorp anjlok 56% dalam perpanjangan perdagangan pada hari Rabu (3/5/2023). Ini menyusul kabar bahwa bank sedang mempertimbangkan pilihan strategis.
Mengutip CNBC pada Kamis (4/5/2023), bank regional itu sedang menilai opsi, termasuk kemungkinan penjualan, dan membawa penasihat untuk mengevaluasi rencana jangka panjang untuk bisnis tersebut.
CNBC mengkonfirmasi hal ini dari satu orang yang mengetahui masalah tersebut. Piper Sandler dan Stephens adalah dua firma yang menasihati PacWest, kata orang itu.
Sejak jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB) pada bulan Maret lalu, banyak bank regional barat AS terpukul sangat keras. Sebagian karena kekhawatiran bahwa basis pelanggan mereka serupa. Belum lagi, minggu ini First Republic Bank disita oleh regulator dan dijual ke JPMorgan Chase.
PacWest yang berbasis di Los Angeles memiliki kapitalisasi pasar sekitar $750 juta, dan turun sebesar 72% tahun ini. Pada hari Rabu, saham PacWest turun hampir 2% selama sesi reguler, dan mencatat penurunan hari kelima berturut-turut.
Bank regional lainnya juga menurun dalam perdagangan yang diperpanjang setelah laporan tersebut, yakni saham SPDR S&P Regional Banking ETF rontok 5,3%, saham Western Alliance Bancorp turun 27%, sedangkan Comerica ambles 10%. Saham KeyCorp juga ikut turun 7%.
PacWest melaporkan bahwa total simpanan turun lebih dari $5 miliar pada kuartal pertama menjadi $28,2 miliar pada 31 Maret. Namun, perusahaan mengatakan bahwa mereka melihat keuntungan bersih sebesar $1,1 miliar dalam simpanan dari 20 Maret hingga akhir kuartal.
PacWest juga mengatakan bahwa simpanan tumbuh sebesar $700 juta lagi dari 31 Maret hingga 24 April.
Pihak PacWest belum menanggapi permintaan komentar.
(Zefanya Aprilia/ayh)