
'Diendorse' Jokowi Jadi Cawapres Ganjar, Respons Erick Begini

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sempat menyebut nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai bakal Calon Wakil Presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo dari PDIP atau Prabowo Subianto dari Gerindra.
Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir mengaku saat ini dirinya sedang fokus untuk menjalankan penugasan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri BUMN.
"Saya tegak lurus kepada Bapak Presiden Jokowi," kata Erick di Kantornya, Rabu (3/5).
Erick mengaku, dirinya bersyukur bahwa kinerja perusaahaan pelat merah cukup membanggakan dan mengalami perkembangan yang signifikan. Hal itu terlihat dari dividen kepada negara hingga Rp 80,2 triliun yang merupakan capaian terbesar dalam sejarah.
Selain itu, laba BUMN sebesar Rp 13 triliun pada 2020 menjadi Rp 124 triliun pada 2021, dan terus meningkat pada 2022 menjadi Rp 303 triliun, meski dikurangi restrukturisasi PT Garuda Indonesia sebesar Rp 60 triliun.
"Artinya saya saya memprioritaskan menjaga performa dan untuk menyelesaikan tugas saya sebagai menteri," tuturnya.
Meskipun begitu, Erick mengapresiasi sejumlah survei yang menempatkan dirinya sebagai salah satu figur cawapres dengan tren elektabilitas yang tinggi. Hal itu merupakan hasil dari kerjasama semua pihak di lingkungan BUMN dan kerja keras para direksi, komisaris, dan pegawai BUMN dalam memperbaiki kinerja BUMN.
Erick menambahkan, dalam konteks politik, pencalonan capres dan cawapres merupakan wewenang dan keputusan partai.
"Kita tahu konteksnya di politik Indonesia kalau bicara capres-cawapres itu keputusannya partai harus 20 persen, nah saya kebetulan enggak punya, artinya kita fokus yang ada di depan mata," pungkasnya.
(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Masih di Arab Bersama Jokowi, Deklarasi Prabowo-Erick Molor?