
Pertumbuhan Laba Bank Permata Stagnan, Ini 2 Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perbankan PT Bank Permata Tbk. (BNLI) membukukan laba bersih sebesar Rp755,9 miliar pada tiga bulan pertama tahun 2023. Jumlah ini meningkat tipis 0,74% dari perolehan laba bersih pada periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp750,3 miliar.
Perolehan ini tidak lepas dari pendapatan bunga yang juga tercatat meningkat 27,8% dari Rp26,4 triliun pada tiga bulan pertama tahun 2022 menjadi Rp3,38 triliun tahun ini. Demikian pula dengan pendapatan syariah yang meningkat 24,3% dari yang sebelumnya Rp370,8 miliar menjadi Rp489,9 miliar per Maret 2023.
BNLI mencatatkan peningkatan beban bunga pada kuartal I-2023 sebesar Rp1,26 triliun dari yang periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp893,3 miliar. Sama halnya dengan beban syariah yang naik menjadi Rp195,9 miliar dari yang setahun sebelumnya Rp137,09 miliar.
Bank pun mencatatkan kenaikan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp523,8 miliar per Maret 2023 dari yang setahun sebelumnya Rp442 miliar. Lantas, jumlah pendapatan operasional yang diperoleh pada 3 bulan pertama tahun 2023 sebesar Rp2,93 triliun, naik 21,07% dari periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp2,42 triliun.
Namun, Bank Permata mencatatkan sejumlah kerugian pula. Antara lain kerugian penurunan nilai aset keuangan sebesar Rp584,9 miliar, membengkak dari yang pada kuartal I-2022 sebesar Rp229,7 miliar. Jumlah beban operasional pun jadi meningkat menjadi Rp1,96 triliun dari yang sebelumnya Rp1,45 triliun pada kuartal I-2022.
Di sisi ekuitas, perusahaan mencatatkan peningkatan menjadi Rp38,42 triliun pada kuartal I-2023, dari yang periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp37,61 triliun.
Sementara pada arus kas, Bank Permata tercatat merogoh kas bersih untuk aktivitas operasi sebesar Rp11,19 triliun pada tiga bulan pertama tahun 2023. Ini berbalik dari periode yang sama tahun lalu, di mana bank memperoleh kas bersih sebesar Rp4,36 triliun dari aktivitas operasi.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Bank Permata Turun 1,61%, Ini Penyebabnya